SEA Games 2023

Cerita Oca, Bawa Sambal dan Kentang Mustofa Saat SEA Games, Sebut Perlu Energi buat Bertanding

Kurang dari satu minggu Oza Peby Mulyani (24) berada di Kamboja untuk berkompetisi Finswimming pada ajang SEA Games 2023.

|
Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Dok. Pribadi
Oza Peby Mulyani, atlet asal Kota Bandung peraih dua medali perak dalam cabang olahraga Finswimming Surface SEA Games 2023 di Kamboja. 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kurang dari satu minggu Oza Peby Mulyani (24) berada di Kamboja untuk berkompetisi Finswimming pada ajang SEA Games 2023.

"Hanya sebentar di sana, tidak seperti pertandingan di Vietnam dapat istirahat selama lima hari," kata Oca saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (20/5/2023).

"Di Kamboja benar-benar singkat, hari Rabu datang, hari kamis coba kolam, Jumat sampai Minggu lomba, kemudian hari senin sudah pulang," ujarnya.

Menurutnya, hal yang dirindukan dari Indonesia saat berada di Kamboja adalah makanan khasnya.

"Makanannya pasti itu beda banget, di sana rasanya hambar. Kebanyakan makanan babi, kadang suka lupa kalau tidak ada tulisan pasti sudah kemakan," ujarnya.

Oca sapaan akrabnya, mengaku membawa makanan khas Indonesia yakni kentang mustofa dan sambal.

"Karena rasanya hambar jadi bawa untuk perasa makanan dan tidak lupa penyedap rasa (micin)," ujarnya.

Baca juga: Tak Puas dengan Medali Emas SEA Games 2023, Gelandang Muda Persib Bandung Ini Incar Target Lainnya

Hal tersebut guna antisipasi makanan tidak sesuai seleranya.

"Perlu energi buat bertanding, banyak makanan mentah-mentah, aku sukanya makanan yang matang," ujarnya.

Menurutnya, Vietnam mempunyai potensi unggul dalam cabang olahraga ini. "Beda-beda negara disetiap cabor, aku pernah coba Long Distance saat menyelam, Vietnam itu punya spirit yang tinggi di detik-detik terakhir lomba," ujarnya.

Meskipun, kata dia, usia dari lawanya terbilang muda yakni 15 tahun.

"Kalau renang kan unggulnya dari Singapura," katanya.

Saat berada di Kamboja, Oca sangat mengandalkan LO Liaison Officer atau naradamping sebagai penghubung tamu dan panitia acara.

"Kalau tidak ada LO ya sangat terkendala kita, karena bahasa yang mereka gunakan gaya bicaranya seperti Thailand," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved