Ibadah Haji 2023

Penantian 12 Tahun Untuk Naik Haji Nyaris Kandas Imbas Tabungan di BPR KR Indramayu Tak Bisa Cair

Penantian Sariratul Janah, calon jemaah haji asal Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu untuk berangkat haji nyaris kandas.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Sariratul Janah, calon jemaah haji asal Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (19/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Penantian Sariratul Janah, calon jemaah haji asal Desa Pekandangan, Kecamatan/Kabupaten Indramayu untuk berangkat haji nyaris kandas.

Padahal ia sudah menanti selama 12 tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci.

Hal tersebut karena uang tabungannya yang disimpan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja Indramayu tidak bisa dicairkan.

Sulit dicairkannya uang tabungan itu karena kasus kredit macet yang terjadi di bank milik pemerintah daerah tersebut.

Sariratul Janah sendiri sempat prustasi dan bingung karena kondisi itu.

Di detik-detik terakhir, ia pun memutuskan untuk meminjam dana talangan dengan berhutang demi bisa berangkat haji.

Baca juga: Kisah Haru Tukang Parkir Sisihkan Penghasilan Nabung 38 Tahun untuk Naik Haji, Sudah Niat Sejak SD

"Kita rugi pak karena sudah nunggu 12 tahun kalau gak bisa berangkat gara-gara ini rugi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (19/5/2023).

Sariratul Janah menyampaikan, walau tidak besar seperti nasabah lainnya, yakni hanya sekitar Rp 20 juta.

Namun, uang tersebut sengaja ia tabung di BPR Karya Remaja untuk keperluan naik haji.

Beruntung, sebagian dari total tabungannya sudah berhasil ditarik, sehingga ia tinggal mencari sebagian dana talangan agar bisa lunas.

Sebagian lagi ia menggunakan dana modal usaha bengkel miliknya untuk berangkat haji dahulu.

Di sisi lain, Sariratul Janah sebenarnya juga mengaku keberatan jika harus berangkat ke Tanah Suci memakai uang berhutang.

Akan tetapi, kondisinya mendesak.

Ia yang merupakan salah satu dari kuota jemaah sebanyak 1.786 calon haji asal Indramayu yang berangkat tahun ini harus segera melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

Baca juga: Kisah Jemaah Haji Termuda dari Majalengka, Rizky Ramadhan Mengaku Sangat Bersyukur

Jika tidak lunas, keinginannya pergi haji harus ditunda dahulu.

"Saya ingin berangkat, masa ditunda. Saya sudah menanti 12 tahun pak," ujar dia. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved