Bukan Sekedar Hobi, Merangkai Bunga Jadi Bisnis Menjanjikan
Merangkai bunga adalah sekedar hobi, padahal saat ini perangkai bunga adalah sebuah profesi yang menjanjikan.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
TRIBUN JABAR. ID, BANDUNG - Banyak yang menilai kegiatan merangkai bunga adalah sekedar hobi, padahal saat ini perangkai bunga adalah sebuah profesi yang menjanjikan.
Merangkai bunga pun saat ini bisa dianggap menjadi sebuah karya seni dan merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh para event planner.
Berbagai konsep wedding, birthday, ataupun acara-acara lainnya akan tampak semakin cantik dan menarik dengan kehadiran berbagai rangkaian bunga, dimulai dari venue, table set-up, photo booth dan lain-lain.
Baca juga: Arinna Florist, Bisnis yang Berawal Dari Hobi Jadi Cuan, Hadirkan Bunga Impor dan Tanaman Hias
Hal inilah yang membuat kemampuan floral arrangement sangat penting untuk mewarnai jalannya suatu event, dan para event planner saat ini berlomba-lomba untuk mengikuti berbagai workshop untuk terus meningkatkan kemampuannya.
Melalui berbagai program pendidikan di luar sekolah dalam bidang perangkai bunga, Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI) menjembatani kegiatan yang semula merupakan hobi ini menjadi profesi.
"Flower arrangement di Indonesia bukan lagi hanya sekedar hobi tetapi menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. IPBI hadir untuk menjembatani para flower enthusiast untuk dapat membuka wawasan melalui acara Gideonized 2.0," kata Ketua Bidang Organisasi IPBI DPD Jawa Barat, Ir Bagio Rantow, saat ditemui di Trans Convention Center, Kamis (18/ 5/2023).
Sementara itu, desainer bunga asal Filipina, Gideon Hermosa membagikan tips dalam mendekor dengan menggunakan bunga.
"Salah satu hal terpenting di dalam menentukan tema dekorasi sebuah event adalah bagaimana kita dapat berdiskusi mengenai apa yang diharapkan klien kita dan memastikan dapat mengeksekusi ide tersebut dalam bentuk rangkaian bunga juga dekorasi," kata Gideon.
Baca juga: Unik dan Berbeda, Bunga Bangkai Koleksi Kebun Raya Cibodas Mekar di Penghujung Bulan April
Ia mengatakan beberapa klien yang datang menggunakan jasanya seringkali kebingungan untuk memilih tema dan dekorasi yang di inginkan.
Namun kata Gideon, klien milenial memiliki keunikan tersendiri dalam pemilihan warna dan dekorasinya.
"Di tahun-tahun sebelumnya trend warna lebih ke arah muted colors lebih disukai. Tapi akhir-akhir ini semakin banyak klien millennials yang lebih berani di dalam memilih warna-warna strong dan playful.“ ujar Gideon.
Untuk mengikuti keinginan klien memang tidaklah mudah. Oleh karena itu, Gideon biasanya melakukan wawancara untuk mengenal karakter kliennya tersebut.
"Saya gali untuk mengenal klien lebih jauh agar temanya sesuai dengan karakter mereka. Selain itu juga lihat dulu tipe eventnya seperti apa," ucapnya.
Vertex System Dahana: Solusi Pertambangan Efisien di Mining Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Tren Tanam Benang Mulai Bergeser, Ini Inovasi Anti Aging yang Akan Hits |
![]() |
---|
GoZero Telkom Hadir di Bandung: Dorong Inovasi Circular Economy & Aksi River Clean Up |
![]() |
---|
Cuaca Bandung Kadang Panas Terik dan Hujan Bisa Merusak Kulit, Begini Cara Merawatnya |
![]() |
---|
Muprov Kadin Jabar Disepakati Usai Rekonsiliasi, Dorong Persatuan dan Kebersamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.