Unik dan Berbeda, Bunga Bangkai Koleksi Kebun Raya Cibodas Mekar di Penghujung Bulan April

Bunga Bangkai Koleksi Kebun Raya Cibodas Mekar di Penghujung Bulan April

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Salah satu koleksi Kebun Raya Cibodas Amorphophallus titanum atau lebih dikenal dengan nama bunga bangkai, mekar kembali di penghujung bulan April. Bunga bangkai yang mekar tersebut merupakan hasil penyemaian biji pada tahun 2000. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - CIANJUR - Salah satu koleksi Kebun Raya Cibodas Amorphophallus titanum atau lebih dikenal dengan nama bunga bangkai, mekar kembali di penghujung bulan April. Bunga bangkai yang mekar tersebut merupakan hasil penyemaian biji pada tahun 2000.

Perlu diketahui bahwa induk koleksi bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas pertama kali di tanam pada tahun 2000.

Koleksi tersebut berasal dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat, yang dikoleksi oleh Alm. R. Subekti Purwantoro, dan kawan-kawan.

Waktu mekarnya bunga bangkai tersebut sesuai dengan prediksi peneliti BRIN, Destri yang menyampaikan bahwa kemungkinan bunga tersebut akan mekar sekitar akhir bulan April atau awal Mei.

Bunga yang mekar kali ini merupakan koleksi Kebun Raya Cibodas dengan nomor koleksi 76 G. Individu tanaman ini sebelumnya sudah berbunga dua kali, dan bunga yang sekarang adalah bunga yang ke tiga kalinya.

Awal mula tunas bunga teramati pada 01 Maret 2023.

Menurut data hasil pemantauan dari unit registrasi, pengelolaan koleksi ilmiah Kebun Raya Cibodas, bukaan spata terjadi pada pukul 18.30 (26/4/2023) dan mekar sempurna pada (27/4/2013) pukul 02.57 dengan diameter spata 58 cm dan tinggi mencapai 210 cm.

Menurut peneliti BRIN, Destri menyampaikan bahwa bunga kali ini yang akan mekar memang tidak seperti biasanya dan ada beberapa kemungkinan penyebabnya, oleh karenanya pengamatan terhadap individu tanaman ini akan tetap dilanjutkan walaupun bunga sudah mekar dan layu.

Individu tanaman yang berbunga kali ini memiliki keunikan tersendiri karena bunganya lebih cantik dibandingkan individu tanaman lainnya dikarenakan spadiks yang berwarna ungu tua dan menjadi ungu kemerahan ketika mekar, sementara yang lain memiliki spadiks berwarna kuning ketika mekar.

Amorphophallus titanum termasuk salah satu keluarga talas-talasan (Araceae). Dikenal dengan sebutan bunga bangkai karena pada saat mekar, bunga tersebut mengeluarkan bau busuk seperti bangkai yang kadang-kadang bisa tercium hingga radius 100 meter.

Bau tersebut sebenarnya berasal dari asam amino yang keluar melalui permukaan tongkol.

Bau itu juga yang mengundang serangga untuk datang dan membantu dalam proses penyerbukan tumbuhan tersebut.

Amorphophallus titanum atau bunga bangkai ini termasuk kategori tumbuhan langka berdasarkan penilaian dari International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Keberadaan tumbuhan itu dilindungi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 dan merupakan tumbuhan endemik Indonesia.

Mekarnya bunga bangkai akan menjadi pusat perhatian tersendiri bagi masyarakat karena bunga tersebut merupakan tanaman endemik Sumatra yang memiliki periode berbunga rata- rata hanya 4 tahun sekali.

Penasaran seperti apa bunganya? Jangan lewatkan mekarnya bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas diakhir bulan april ini.

Jangan lupa ajak keluarga untuk berwisata sambil edukasi ke Kebun Raya Cibodas.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved