Update Keracunan Massal di Purwakarta, Terungkap Kandungan Toksik di Sampel Makanan

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan bahwa setelah dilakukan uji sampel terhadap makanan

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika meninjau korban keracunan di RSUD Bayu Asih, Selasa (16/5/2023). 

Kemudian, lanjut dia, pihaknya mendapatkan laporan dari Puskesmas Pondoksalam bahwa ada korban keracunan yang diduga usai menyantap makan berkat dari hajatan pernikahan. 

"Awalnya kami mendapat laporan bahwa ada satu keluarga berjumlah 37 orang warga yang mengalami keracunan diduga usai mengkonsumsi makan berkat dari hajatan pernikahan."

"Lalu, pihak Puskesmas Pondoksalam memberikan laporan bahwa korban keracunan bertambah menjadi 114 orang," kata Ali. 

Kapolsek menambahkan, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan apakah belasan warga itu keracunan makan berkat dari hajatan pernikahan tersebut atau bukan.

Sebab, penyelidikan masih dilakukan.

"Masih dalam penyelidikan, untuk sample uji sisa makanan hajatan Puskesmas Pondoksalam  sudah mengirimkan ke laboratorium Dinas Kesehatan Kabupatan Purwakarta untuk dilakukan pengecekan laboratorium. Kami juga sudah melakukan pengecekan TKP dan meminta keterangan dari sejumlah warga," sebut Ali. 

Kapolsek menyebut sebagian warga yang mengalami keracunan sudah mulai membaik dan korban dirawat di RSUD Bayu Asih sudah ada yang pulang. 

"Alhamdulillah sebagian korban sudah mulai membaik, dari 56 orang yang masuk RSUD Bayu Asih Purwakarta, 50 orang sudah pulang dan tinggal 6 orang dirawat di IGD RSUD Bayu Asih Purwakarta."

"Bahkan untuk pencegahan Puskesmas Pondoksalam membuka posko pengobatan di lokasi kejadian dipimpin dr. Inamul," tutur Ali. 

Tak hanya itu, lanjut Kapolsek, pihaknya juga  melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Pondoksalam untuk menakoordinir dan mengerahkan Mobil Ambulans Desa untuk membawa korban ke Rumah Sakit.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Muspika Pondoksalam untuk menyediakan armada guna mengevakuasi jika ada korban keracunan yang parah ke RSUD Bayu Asih Purwakarta," ucap Ali.(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved