Pos Indonesia Sukses Dorong UMKM Go Global Ke Madagaskar

Pos Indonesia sukses mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) go global dengan mengikuti pameran di Madagaskar

Editor: Siti Fatimah
zoom-inlihat foto Pos Indonesia Sukses Dorong UMKM Go Global Ke Madagaskar
istimewa
ilustrasi- Pos Indonesia sukses mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) go global dengan mengikuti pameran di Madagaskar

Di Indonesia, Pos Indonesia memiliki 42.758 jaringan PosAja! Drop Point, 12.064 Agen Pos, serta ribuan O-Ranger yang terhubung dengan aplikasi PosAja!. 

Lebih lanjut Ana mengatakan, UMKM memiliki peran besar mendorong ekonomi bangsa. UMKM terbukti mampu bertahan di tengah gempuran gejolak ekonomi hingga moneter.

Data terakhir, komposisi UMKM Indonesia masih didominasi pelaku usaha mikro dengan jumlah lebih dari 63,9 juta atau sekitar 99,6 persen dari total UMKM.

Kemudian, pelaku usaha kecil sekitar 193 ribu, dan usaha menengah sekitar 44 ribu. 

"Mereka masih perlu dukungan untuk memperluas akses pasar baik skala nasional dan internasional, sehingga usaha mereka tumbuh. Jika UMKM tumbuh, maka ekonomi kita juga akan tumbuh, menjadi kekuatan ekonomi dunia," imbuh dia. 

Menurut Ana, dukungan kepada UMKM go global akan terus dilakukan Pos Indonesia.

Rencananya, pameran produk UMKM akan terus dilakukan ke sejumlah negara lainnya, seperti Oman. 

Salah seorang pembicara yang juga owner Keripik Singkong Canthir Mae Muslimah ikut berbagi cerita.

Kisah Mae Muslimah cukup menginspirasi, di mana dia salah satu pelaku usaha yang kini terus berkembang.

Dia pernah hidup menderita, namun berhasil mengolah bahan makanan yang sangat murah harganya, singkong menjadi keripik yang memiliki kualitas sebanding dengan keripik kentang di supermarket mewah.

Baca juga: Pos Indonesia Pastikan Distribusi Beras Program Cadangan Pangan Pemerintah hingga H-1 Lebaran

Tidak hanya berfokus mengembangkan produk berkualitas tinggi, Mae Muslimah menekankan pentingnya berbagi dalam membangun bisnis.

Dia menjadikan kisah perjuangannya membangun Canthir, keripik singkong berorientasi ekspor. 

Menurut dia, pameran di dalam atau luar negeri perlu dan harus rutin diadakan untuk membuka kesempatan bagi para pelaku usaha kecil dan baru.

Mae Muslimah sendiri mengajukan produknya, Keripik Singkong Canthir sebagai bukti produk yang banyak mendapat tawaran ekspor dari berbagai buyer luar negeri, sehingga selalu berusaha mendorong UMKMnya agar mau mengikuti pameran ekspor di luar negeri, terutama yang difasilitasi negara. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved