Galian Tambang Ilegal di Area Perhutani Sukabumi Bak Kuburan, Gurandil dan Petugas Kucing-kucingan
Para penambang ilegal atau gurandil itu masih tetap nekat menambang meskipun sudah berjatuhan korban jiwa, Rabu (17/5/2023).
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Hermawan Aksan
Petugas yang datang pun langsung membubarkan dan membakar peralatan yang dipakai para gurandil di lokasi tambang ilegal tersebut.
Ditemui di lokasi, Kepala Resor Polisi Hutan (KRPH) Hanjuang Barat, Jojon R, mengatakan, sejak pagi tadi pihaknya melakukan penjagaan dan beberapa kali membubarkan aktivitas pertambangan ilegal.
"Hari ini kami bersama anggota Polri untuk yang kesekian kali membubarkan para penambang-penambang liar. Allhamdulilah pada waktu ini penambang pada keluar," ujarnya di lokasi kepada awak media, Rabu (17/5/2023) sore.
Jojon juga membenarkan, pihaknya membakar peralatan tambang yang dipakai penambang emas ilegal, seperti kayu penyangga tali penarik hasil galian tambang hingga karung yang dipakai untuk wadah hasil galian.
"Kami sengaja (membakar) supaya lubang-lubang itu mereka tinggalkan," kata Jojon.
Terkait dampak ke pohon pinus, Jojon mengatakan, hal tersebut sangat berdampak karena mengganggu aktivitas penyadapan.
"Dampak pinusnya sementara para penyadap kami terasa terganggu ada, tapi insyaallah kami berlanjut (pengamanan), ada beberapa pohon memang mungkin terganggu sadapannya," ucapnya.
Jojon mengatakan, sampai saat ini tidak ditemukan adanya penebangan pohon pinus oleh para gurandil.
"Sementara ini belom untuk pohon pinusnya, tapi merugikan Perhutani juga walaupun tidak ada penebangan," jelasnya. (*)
Rakor Pembangunan CPUGGp, Sekda Sorot Isu Strategis Pengembangan Kawasan |
![]() |
---|
Tak Ada Kapoknya! Warga Kembali Menambang Ilegal di Area Bekas Longsor Argasunya Kota Cirebon |
![]() |
---|
Belum Kapok, Warga Argasunya Cirebon Kembali Menambang padahal Sudah Ada Dua Pekerja Tewas Tertimbun |
![]() |
---|
MBG di SDN Pasirhalang 4 Sukabumi Dihentikan Sementara Imbas Komplain, Ini Reaksi DPRD |
![]() |
---|
Tragis, TKI Asal Sukabumi 16 Tahun Disiksa Majikan di Arab Saudi, Kini Tak Bisa Jalan Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.