Seorang Satpam Jadi Korban Dalam Kebakaran Panel Listrik di Kantor BPJS Kesehatan Sumedang

Seorang anggota satuan pengamanan (satpam) menjadi korban dalam peristiwa kebakaran panel listrik di Kantor BPJS Sumedang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Damkar Sumedang
Petugas menangani terbakarnya panel listrik di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, di Jalan RA Kartini, Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Senin (15/5/2023) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Seorang anggota satuan pengamanan (satpam) menjadi korban dalam peristiwa kebakaran panel listrik di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Sumedang, Senin (15/5/2023) malam.

Saat panel listrik terbakar, dua satpam sedang bertugas.

Kondisi listrik tiba-tiba padam. Namun karena tercium bau hangus, dua satpam ini menuju lokasi panel terbakar.

Mereka menuju lokasi tak bersamaan.

Satu satpam telah sampai lebih dulu dalam kondisi ruangan gelap. Satpam kedua datang membawa alat pemadam api ringan (APAR). 

"Wajahnya kesemprot APAR. Temannya nyemprotkan APAR, dikiranya enggak ada orang. Lampu posisi padam," kata Danton UPT Damkar Sumedang Kota, Yayat, kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon. 

Baca juga: MIRIS Kantor BPJS Sumedang Hampir Terbakar, Damkar Sumedang Kota Tak Bisa Bantu karena Tak Ada Mobil

Satpam yang terluka itu segera dibawa ke RSUD Sumedang

"Satu orang satpam dilarikan ke IGD RSUD Sumedang akibat luka kesemprot APAR," katanya. 

Panel listrik di Kantor BPJS Kesehatan di Jalan RA Kartini, Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, terbakar pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 22.00. 

Menurut informasi yang dihimpun TribunJabar.id, panel listrik yang berada di ruangan belakang kantor tersebut terbakar dan mengepulkan asap pekat. 

Panel listrik itu lokasinya dekat dengan genset. 

Beruntung peristiwa ini segera diketahui dan ditangani dengan cepat sehingga api tidak merambat ke bangungan.  

"Sudah terkendali dan saat ini masih pendinginan," kata Yayat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved