DPD PPNI Kota Bandung Gelar Edukasi Stunting di Peringatan Hari Perawat Dunia, Tercipta Rekor MURI

TRIBUNJABAR.ID - Tanggal 12 Mei yang jatuh pada hari ini bertepatan dengan Hari Perawat se- Dunia atau International Nurses Day.

Hari perawat ini merupakan momentum untuk mengapresiasi jasa seluruh perawat di dunia atas kerja keras dan pengorbanannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal ini pun tak lepas dari perhatian Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Bandung yang turut merayakan Hari Perawat Internasional. 

Ketua DPD PPNI Kota Bandung, Ganjar Wisnu Budiman, mengatakan bahwa dengan memperingatinya, berarti seluruh pihak juga turut langsung mendukung dan memperkuat sistem kesehatan dunia untuk mengatasi segala tantangan yang ada.

"Tema tahun ini adalah "Our Nurses, Our Future," ujar Ganjar Wisnu Budiman dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).

Ganjar mengatakan bahwa tema tersebut merupakan tujuan yang diinginkan oleh International Council of Nurses (ICN)  untuk dunia keperawatan di masa depan. Terutama dalam mengatasi tantangan kesehatan global dan meningkatkan kesehatan global untuk semua orang.

"Kita harus berkaca dari situasi pandemi Covid-19 lalu agar di masa depan perawat dapat terus dilindungi, dihormati, dan dihargai," ujar Ganjar.

Ganjar menyebutkan bahwa dalam peringatan Hari Perawat se- Dunia,  DPD PPNI Kota Bandung turut berperan dengan menggelar kegiatan yang dianjurkan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Jawa Barat yakni melaksanakan kegiatan Edukasi Stunting Bagi Remaja di Lingkungan SMA/SMK di Kota Bandung.

Kegiatan edukasi dilaksanakan di beberapa SMA/SMK seperti SMAN 19 Kota Bandung, SMAN 23 Kota Bandung, SMAN 25 Bandung, SMKN 13 Bandung, SMK Bhakti Kencana Bandung, serta SMK MVP Ars Internasional.

Kegiatan dilaksanakan secara langsung di sekolah masing-masing dengan menghadirkan edukator dari Ikatan Perawat Maternitas Indonesia (IPEMI)  Jawa Barat, didukung oleh pengurus Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI yang terdiri dari RS St Borromeus, STIKEP PPNI Jawa Barat, STIKES Dharma Husada Bandung, RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung, Universitas Bhakti Kencana Bandung, RS Al Islam Bandung, RS St Yusup, serta UKS Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Saat memberikan sambutan di SMAN 19 Bandung, Ganjar Wisnu Budiman pun menyampaikan bahwa kegitan saat itu, selain memperingati hari Perawat Dunia, juga turut mengenalkan perawat kepada siswa siswi SMA.

"Semoga hadirnya perawat ke sekolah menjadi informasi dan memotivasi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Bagian Kesiswaan SMAN 19 Bandung, Vita Auliyanti Nur Fadhillah, menghaturkan terima kasih kepada DPD PPNI Kota Bandung yang datang memberikan edukasi tentang stunting kepada para siswa.

"Semoga para siswa menjadi lebih memahami bagaimana pencegahan stunting. Kami juga berharap para perawat Kota Bandung terus melakukan edukasi kepada masyarakat tidak hanya stunting tetapi juga masalah kesehatan lainnya," ujar Vita.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana International Nurses Day DPD PPNI Kota Bandung, Masdum Ibrahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 27 kabupaten kota DPD PPNI di lingkungan DPW PPNI Jawa Barat secara hybrid.

Sementara pusat kegiatan dilaksanakan di DPD PPNI Kota Bogor.

Masdum menyebutkan bahwa kegiatan edukasi stunting untuk siswa-siswi SMA/SMK sederajat  se- Jawa Barat ini juga dicatatkan dalam rekor MURI kegiatan superlatif.

"Total peserta edukasi stunting ini sebanyak 9.177 siswa-siswi SMA/SMK se-Jawa Barat. Perwakilan MURI pun mengukuhkan dan menganugerahkan penghargaan  MURI kepada pemrakarsa dan penyelengara kegiatan, diterima langsung oleh Ketua DPW PPNI Jawa Barat Dr Budiman di pusat kegiatan di Kota Bogor," ujarnya. (*)