Tim Ekspedisi Seven Summits Indonesia Luncurkan Buku Pendakian 7 Puncak Tertinggi di 7 Benua

Tim ekspedisi seven summits Indonesia meluncurkan buku merah putih di atap dunia di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandu

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghadiri peluncuran buku "Merah Putih di Atap Dunia" dari Tim Ekspedisi Seven Summits Indonesia di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Kamis (11/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Ekspedisi Seven Summits Indonesia meluncurkan buku "Merah Putih di Atap Dunia" di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Kamis (11/5/2023).

Buku merah putih di atap dunia ini bukanlah menceritakan tentang penaklukan alam, melainkan bercerita tentang upaya anak-anak muda Indonesia yang berlatih dari berbagai kesulitan yang akhirnya dapat menyelesaikan ekspedisinya.

Litbang Wanadri, Dony Rachmansyah menjelaskan bahwa buku tersebut menceritakan pula tentang gunung yang bukan sekadar menjadi objek tujuan melaikan sebagai subjek.

"Gunung memiliki satu ekosistem, lingkungan, dan kebudayaan di sekitarnya. Jadi, kami menyebutnya itu ziarah perjalanan ke puncak-puncak gunung yang merupakan upaya mengkhidmati ekosistem dan sosio kultur seputar gunung," ujarnya.

Baca juga: Perkuat Pendidikan Karakter Untuk Generasi Muda, Wanadri Kembali Gelar Diksar untuk Masyarakat

Kemudian, lewat buku tersebut, kata Dony, anak-anak muda bisa mendapatkan pengetahuan bagaimana membangun kerjasama, mengendalikan emosi, serta menghilangkan kepentingan pribadi untuk kepentingan bersama.

"Di buku itu bercerita tentang perjuangan teman-teman dengan kondisi dan situasi yang mereka hadapi di dalam menempuh perjalanan," ujar Dony.

"Buku ini secara keseluruhan sudah selesai naskah sejak 2014. Tapi, karena ada berbagai hal yang menyebabkan tak bisa langsung diterbitkan. Intinya, buku ini menceritakan tujuh puncak dari tujuh benua di dunia," ucapnya.

Dony menegaskan dalam buki itu setiap judulnya memiliki daya tarik masing-masing tersendiri.
Tetapi, katanya, orang yang biasa berkegiatan di luar bisa mengambil inspirasi dari para pendaki yang melakukan persiapan, pelatihan, hingga perjalanan menuju setiap gunung.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang ikut hadir dalam peluncuran buku merah putih di atap dunia ini menyambut baik yang dilakukan Wanadri sebagai organisasi kebanggaan Jabar yang senantiasa terdepan menjadi pelopor dalam berbagai bidang dengan rekor-rekor perintisan jalur dari udara, laut, dan daratan.

Baca juga: Wanadri dan BBKSDA Jabar Gelar Sekolah Kader Konservasi di Taman Buru Masigit Kareumbi

"Mudah-mudahan di era saat ini yang minim inspirasi, maka cerita summit harus diviralkan," katanya.

"Jangan hanya berita bad news tapi semacam ini sebetulnya mahal dan hanya butuh bantuan media untuk menginspirasikan dari enam warga Jabar yang berhasil menaklukkan tujuh gunung tertinggi di tujuh benua," ucap Ridwan Kamil. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved