PKS Jabar Pasang Target Tinggi untuk Pemilu Legislatif 2024, Bidik 42 Kursi di DPRD Jabar
Mudah-mudahan masyarakat percaya dan menitipkan aspirasinya kepada PKS Jabar
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat menjadi partai pertama yang mendaftarkan calon anggota legislatif (Caleg) untuk Pemilu 2024, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Senin (8/5/2023).
Para kader PKS itu datang dengan iring-iringan musik marawis dari ibu-ibu simpatisan PKS. Mereka datang memakai pakaian dengan warna kebesarannya, putih-oranye.
Turut hadir Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu; Ketua DPRD Kota Bandung, Teddy Rusmawan, dan Netty Heryawan bersama sejumlah kader lainnya dalam pendaftaran tersebut.
"Hari ini kami dengan teman-teman pengurus DPW PKS dan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari beberapa dapil untuk mewakili. Kami hari ini mendaftarkan bacaleg tingkat provinsi PKS Jabar kepada KPU Jabar," ujar Haru Suandharu.
Dikatakan Haru, para kader yang datang hari ini sudah selesai mengunggah silon, data bacaleg sehingga, hari ini dapat langsung melakukan pendaftaran ke KPU.
Baca juga: Punya Bacaleg dari 23 Kecamatan di Sumedang, PKS Targetkan Minimal Raih 12 Kursi
"Saya berterima kasih kepada tim pemberkasan Bacaleg yang berkerja sesuai arahan dari DPP, tepat waktu sehingga hari ini kami mendaftarkan Bacaleg," katanya.
Total ada 120 Bancaleg yang didaftarkan DPW PKS ke KPU Jabar. Jumlah tersebut, kata dia, sudah memenuhi komposisi 30 persen keterwakilan perempuan. Heru pun memastikan bahwa hampir setengahnya merupakan wajah baru.
Baca juga: PKS Jadi Partai Pertama di Kabupaten Bandung yang Daftarkan Caleg, Targetkan Raih 20 Kursi DPRD
"Wajah baru ada 50 persen, memang sebagian dari anggota dewan kami yang sekarang sedang menjadi anggota dewan ditugaskan ke pusat, sebagian tetap di provinsi. Sehingga, kami membutuhkan bacaleg baru, mudah-mudahan kehadiran dari mereka ini bisa memperkaya kader-kader PKS di tingkat provinsi," ucapnya.
Keterwakilan bacaleg perempuan, kata dia, merata di seluruh daerah pemilihan (dapil) di Jawa Barat. Rata-rata ada 36 sampai 50 persen.
Baca juga: Begini Sikap PKS setelah PPP Resmi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024
"Posisinya tidak selalu nomor tiga, ada nomor dua dan satu. Di dua dapil ini ada bacaleg kami, nomor satunya perempuan," katanya.
Menurutnya, pada Pemilu 2024, PKS memasang target tinggi, yakni dua kali lipat dari suara pemilu periode lalu.
Baca juga: PDIP Ogah Koalisi dengan Partai Pengusung Anies Baswedan, PKS Bilang Biar Nikmati Kata-katanya
Saat ini PKS tercatat memiliki 21 kursi di DPRD Jabar, praktis jika target pada pemilu tahun depan tercapai, maka PKS akan mendapatkan 42 kursi.
Sebagai catatan, jumlah kursi DPRD Jabar pada Pemilu 2024 mendatang tersedia 120 kursi. Jumlah kursi itu terbagi ke dalam 15 daerah pemilihan (dapil).
"Mudah-mudahan, minimal bisa bertambah dua kali lipat dari yang sudah ada. Mudah-mudahan masyarakat percaya dan menitipkan aspirasinya kepada PKS Jabar," ucapnya. (*)
bakal calon anggota legislatif
Haru Suandharu
Teddy Rusmawan
Netty Heryawan
PKS Jabar
DPRD Jabar
bacaleg
KPU Jabar
| Ayi Sahrul Hamzah Beri Pendidikan Demokrasi di SMK 6 Muhammadiyah Leuwiliang |
|
|---|
| Taufik Nurrohim: Hari Santri adalah Penghormatan untuk Perjuangan Kiai dan Santri |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Sebut Hari Santri Jadi Momentum Negara Hadir untuk Pesantren |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Sebut Pesantren Maju dan Adaptif terhadap Zaman |
|
|---|
| Anggota DPRD Jabar Taufik Nurrohim: Pesantren Bentuk Generasi Berakhlak dan Cinta Tanah Air |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.