Dua Penyintas Konflik Sudan Asal Kab Cirebon Sudah Ada di Tanah Air, Satu Orang Masih Dikarantina

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon memastikan dua penyintas konflik Sudan sudah dipulangkan ke Tanah Air.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Darajat Arianto
afp
Asap hitam tebal membumbung dari Kota Khartoum, ibu kota Sudan yang sedang dilanda perang saudara, Sabtu (15/4/2023). Perang terjadi antara Angkatan Bersenjata Sudan dengan Rapid Support Force atau RSF. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cirebon memastikan dua penyintas konflik Sudan sudah dipulangkan ke Tanah Air. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon memastikan dua penyintas konflik Sudan sudah dipulangkan ke Tanah Air.

Subkor Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri dan Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Danial El Amin, mengatakan, keduanya dipulangkan kira-kira pada akhir bulan lalu.

Bahkan, menurut dia, penyintas konflik Sudan atas nama Atika Maula (23) dipastikan telah berkumpul kembali dengan keluarganya di Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

"Penyintas lainnya atas nama Ismiatul Muawiyah (22) yang juga berasal dari Kabupaten Cirebon," ujar Danial El Amin saat ditemui di Kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Pekerja Migran Indonesia (PMI) Disnakertrans Kabupaten Cirebon, Jalan Slamet Riyadi, Kota Cirebon, Kamis (4/5/2023).

Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya hingga kini Ismiatul Muawiyah masih harus menjalani karantina di DKI Jakarta, karena kondisinya kurang sehat.

Pihaknya pun belum mendapatkan informasi detail mengenai berapa lama karantina yang harus dijalani warga Kabupaten Cirebon tersebut.

Selain itu, dua WNI tersebut juga berstatus sebagai mahasiswi yang sedang berkuliah di Sudan, dan saat terjadi konflik Pemerintah Indonesia memulangkannya.

"Dari pusat menyampaikan akan memberikan informasi lebih lanjut apabila Ismiatul Muawiyah kondisinya fit dan diizinkan pulang dari karantina," kata Danial El Amin.

Danial menyampaikan, secara umum kondisi kedua warga Kabupaten Cirebon tersebut juga kondisinya baik-baik saja, meski salah satunya masih menjalani karantina di Ibu Kota.

Selain itu, jajarannya juga masih menunggu kabar terbaru dari Kementerian Luar Negeri RI untuk memastikan masih ada atau tidaknya warga Kabupaten Cirebon yang menjadi penyintas konflik di Sudan.

"Sejauh ini, kami baru mendapatkan informasi dua WNI asal Kabupaten Cirebon yang menjadi penyintas konflik Sudan. Semoga tidak ada lagi," ujar Danial El Amin. (*)

Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved