Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Ini yang Harus Dilakukan Supaya Kondisi Tubuh Kembali Ideal

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah Lebaran banyak yang mengalami kenaikan berat badan. Hal ini mungkin tidak disadari, padahal sebelumnya telah melakukan puasa selama satu bulan.

Dosen ahli gizi Universitas Borromeus Carissa Wityadarda, M.Kes mengatakan kenaikan berat badan setelah Lebaran ini wajar terjadi karena banyak mengonsumsi lemak.

Carissa mengatakan, di akhir Ramadan kondisi tubuh cadangan lemak sudah terpakai sehingga metabolisme turun.

Lalu setelah Lebaran, tubuh dihantam oleh konsumsi yang melebihi sehari-hari.

"Karena saat Lebaran banyak yang konsumsi lemak, garam, dan santan berlebihan, sedangkan kondisi air dalam tubuh berkurang. Nggak heran berat badan bisa naik 1-2 kilogram," kata Carissa dalam program Tribun Health, Rabu (3/5/2023).

Hal yang harus dilakukan setelah puasa, kata Carissa, adalah mengembalikan cairan pada tubuh.

Ia mengatakan, air itu penting untuk menjaga metabolisme dan bisa mengontrol makanan.

"Cara untuk mengembalikan cairan tubuh adalah perbanyak konsumsi air mineral, buah seperti semangka dan melon, dan bisa juga air kelapa," kata Carissa.

Selain permasalahan berat badan jadi melebar, setelah puasa juga banyak yang sembelit karena kekurangan serat.

Apalagi menu makanan saat Lebaran kebanyakan memiliki kandungan rendah serat.

"Saat Lebaran menu makanan opor dan gulai jadi menu wajib. Kalau kolesterol naik itu wajar karena nggak ada asupan serat yang dikonsumsi," tuturnya.

Untuk menyiasati hal ini, Carissa mengatakan bisa konsumsi bakteri baik seperti yoghurt. (*)