Viral di Media Sosial
Viral 2 Lansia Dikejar Polisi saat Jalan di Tol Cisumdawu, Tak Punya Ongkos Ingin Jenguk Anak & Cucu
Sepasang lansia viral setelah terekam berjalan kaki di Tol Cisumdawu hingga dikejar-kejar oleh polisi, tak punya ongkos ingin jenguk anak dan cucu.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sepasang lansia viral setelah terekam berjalan kaki di Tol Cisumdawu hingga dikejar-kejar oleh polisi.
Tol Cisumdawu merupakan ruas jalan yang menghubungkan wilayah Cileunyi, Sumedang, hingga Dawuan.
Tol yang baru diresmikan tahun 2023 ini menjadi pilihan bagi para pemudik yang pergi ke wilayah Pantura.
Namun baru-baru ini Tol Cisumdawu meninggalkan kisah sepasang lansia yang melintasi jalannya dengan berjalan kaki.
Momen tersebut viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Instagram resmi Polres Sumedang.
Dalam video terekam sepasang lansia itu sudah masuk cukup jauh ke dalam Tol Cisumdawu.
Kemudian seorang polisi mengejar dan memanggil-manggil mereka.
Baca juga: 39.200 Kendaraan MelintasTol Cisumdawu Sumedang Sepanjang H+2 Idulfitri, Didominasi ke Tujuan Wisata
Ketika berhasil mengejarnya, polisi itu menanyakan kemana lansia tersebut akan pergi.
Ternyata sepasang lansia itu hendak mengunjungi anak-anak dan cucu-cucunya.
Lantas polisi itu pun membawa kedua lansia tersebut ke pos.
Salah seorang polisi bahkan memberikan mereka uang tunai untuk ongkos.
Nenek tersebut nampak bersyukur ketika menerima uang itu.
Akhirnya para polisi mengantar sepasang lansia tersebut menuju tempat menaiki kendaraan umum.
Berdasarkan keterangan Polres Sumedang diketahui bahwa sepasang lansia itu hendak menuju ke wilayah Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
"Sepasang kakek dan nenek yang sudah lanjut usia terlihat oleh Polisi sedang berjalan kaki menyusuri jalur tol Cisumdawu. Ternyata pasangan ini hendak ke Rancakalong untuk menengok anak dan cucunya," tulis akun Instagram @polressumedang dikutip pada Kamis (27/4/2023).
Mereka ternyata berjalan kaki dari wilayah Jatihurip karena tidak memiliki ongkos.
"Keduanya berjalan kaki dari rumahnya di jatihurip Sumedang Utara karena tidak mempunyai bekal untuk ongkos menggunakan kendaraan umum," lanjutnya.
Alasan keduanya nekat berjalan kaki yaitu karena sang kakek sangat merindukan cucunya dan ingin bertemu.
"Kepada Polisi sang nenek mengatakan bahwa ia dan suaminya merasa kangen kepada cucunya sehingga pada lebaran ini memaksakan untuk bertemu sang buah hati kendati tidak mempunyai bekal yang memadai," tutur Polres Sumedang.
"Anggota Polisi yang sedang bertugas di Pos Terpadu Polres Sumedang kemudian mendekati keduanya dan mengarahkan mereka untuk beristirahat dahulu dan kemudian mengantarkannya ke tempat pemberhentian angkutan umum untuk menuju Rancakalong," sambungnya.
Adapun anak-anak dan cucu kedua lansia itu ternyata sudah menemui orang tua mereka.
"Saat ini kedua pasangan lanjut usia tersebut sudah berkumpul dengan keluarganya, menurut keterangan yang dihimpun redaksi bahwa orang tua tersebut sudah mengalami penurunan daya ingat," ungkap keterangan Polres Sumedang.
"Keluarga menyatakan telah menjenguk keduanya pada hari lebaran namun entah mengapa beberapa hari kemudian keduanya memutuskan untuk berangkat ke Rumah anak dan cucunya di Rancakalong," sambungnya.
Hingga artikel ini ditulis, video viral tersebut telah disukai sebanyak lebih dari 3 ribu pengguna.
Baca juga: Situasi Arus Lalu Lintas di Tol Cisumdawu Exit Sumedang, Didominasi Pelat Nomor Luar Kota
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Viral Wanita Asal Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Dokter di Malang, Modus Pakai Stetoskop |
![]() |
---|
Viral, Video Wanita Diduga Korban Begal, Ketemuan dengan Pria Lewat MiChat, Barang Berharga Dirampas |
![]() |
---|
VIRAL, Kisah Faisal Siswa SMP di Luwu Jalan Kaki 20 Km ke Sekolah, Seragam Pun Pinjam ke Tetangga |
![]() |
---|
Viral, Prajurit TNI Akad Nikah di Ruang ICU Saat Pengantin Wanita Jatuh Sakit Jalani Transfusi Darah |
![]() |
---|
Viral, Video Warga Banten Diteror Suara Ketukan Pintu Rumah Tiap Dini Hari, Pelaku Tak Berwujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.