Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Cianjur, Satu Orang Lagi Diamankan tapi Statusnya Masih Saksi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jajaran Polres Cianjur telah mengamankan dua orang atas tewasnya Ria Puspita (18) yang ditemukan di Kampung Ciparay RT 03/05, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur. 

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, jajaranya sudah menangkap dua orang terkait tewasnya siswi SMK yang ditemukan tewas di sungai. 

"Ada dua orang yang sudah kita amankan, satu di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan satu lainya masih sebagai saksi," katanya pada Tribunjabar, Rabu (26/4/2023). 

Satu orang yang masih berstatus sebagai saksi lanjut dia, masih dilakukan pemeriksaan keterkaitan ata meninggalnya siswi SMK atas nama Ria Puspita. 

"Satu orang masih berstatus sebagai saksi, kita masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman seperti apa keterkaitan dan peran terkait tewasnya siswi SMK," katanya. 

Selain itu ia mengatakan, terkait penyebab kematian korban masih menunggu hasil otopsi pemeriksaan medis. Setelah hasilnya ada nanti akan dipublikasikan. 

"Nanti pada press konfrence akan saya sampai untuk penyebab kematian korban, karena hingga saat ini hasil otopsinya belum keluar, dan saya belum bisa menyampaikan penyebabnya apabila hasilnya belum keluar," katanya. 

Ia mengatakan, selain satu orang tersangka, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupakan, satu unit kendaraan pik up, satu pucuk senjata angin, dan pil KB. 

"Saksi yang sudah periksa sudah banyak termasuk saksi dari pihak korban ada beberapa orang. Hingga saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan tewasnya siswi SMK di Sukanagara," katanya. (Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. )