Mobil Damkar di Sumedang Mogok 6 Bulan Perlu Rp 30 Juta untuk Perbaikan, Ada yang Sudah Tak Bermesin

Mobil pemadam kebakaran teronggok di depan UPT Damkar Sumedang Kota, Rabu (26/4/2023). Mobil itu sudah tak bermesin

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/KIKI ANDRIANA
Kondisi bangkai mobil damkar milik Pemkab Sumedang yang mogok selama 6 bulan, Rabu (26/4/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Mobil pemadam kebakaran teronggok di depan UPT Damkar Sumedang Kota, Rabu (26/4/2023). Mobil itu sudah tak bermesin. 

Mesinnya mengalami kendala di bagian piston atau seher.

Bagian ini sudah banyak cacat sehingga oli kabur dan terbakar.

Semakin lama, kondisi ini membuat mesin mati. 

"Sudah 6 bulan ini. Perbaikan menunggu anggarannya ada. Sudah kami ajukan tiga kali nota dinas, tapi belum ada langkah pasti," kata Danton Damkar Sumedang Kota, Yayat kepada TribunJabar.id. 

Yayat menunjukkan bagian kabin di mana mesinnya berada.

Blok mesin sudah kosong. Mesin sudah diturunkan.

Jika ada uang, perbaikan akan segera selesai. 

Baca juga: DPRD Sumedang Prihatin Mobil Damkar Mogok, Dorong Pemkab Segera Lakukan Perbaikan Mobil Damkar

"Perbaikan perlu Rp30 juta," kata Yayat. 

Mobil Damkar di UPT Damkar Sumedang Kota itu telah dipakai sejak tahun 2003.

Dari tahun tesebut, mobil baru sekali turun mesin untuk perbaikan

Ini kali kedua turun mesin.

Dan perbaikan merupakan hal mendesak sebab Damkar bukan hanya bekerja untuk pemadaman saja, di antara lainnya mobil penyemprot air sering dipakai evauasi material longsor. 

"Kalau petugas siaga 24 jam. Ada tugas-tugas lain seperti orang minta tolong evakuasi sarang tawon, atau yang jemarinya terjepit cincin," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved