Arus Balik Lebaran 2023

Arus Balik di Ruas Tol Meningkat setelah Pukul 20:00, One Way Akan Diterapkan Hingga Pukul 24:00

Sedianya skema one way akan berhenti pada pukul 24.00 WIB, Senin (24/4).

Editor: Ravianto
(Doc.Jasa Marga)
Pantauan kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (19/4/2023) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Korps Lalu Lintas Polri memperpanjang rekayasa lalu lintas dengan skema one way dari Gerbang Tol Kalikangkung hingga Gerbang Tol Cikampek Utama.

Sedianya skema one way akan berhenti pada pukul 24.00 WIB, Senin (24/4).

"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Selasa, 25 April 2023 pukul 24.00 WIB," kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Senin (24/4).

Apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jakarta, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.

Hal ini dilakukan, kata Eddy, karena pihaknya mencatat jumlah kendaraan pada masa arus balik mudik lebaran 2023 yang mengarah ke Jakarta meningkat sesuai data hingga pukul 20.00 WIB.

"Berdasarkan data dan kondisi sampai dengan pukul 20.00 WIB bahwa kondisi sumber arus bangkitan dari arah Timur (Semarang) menuju Jaya," ucapnya.

Sistem satu arah atau one way di Tol Cipali arah Kalikangkung saat diberlakukan hingga pagi Rabu (19/4/2023) sekira pukul 09.04 WIB.
Sistem satu arah atau one way di Tol Cipali arah Kalikangkung saat diberlakukan hingga pagi Rabu (19/4/2023) sekira pukul 09.04 WIB. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Eddy mengatakan, volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.455 kendaraan/jam, masuk kedalam parameter rekayasa lalin 3.000 kendaraan/jam. Data itu berdasarkan pemantauan di gerbang tol Banyumanik.

Sedangkan, Gerbang Tol Kalikangkung, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.440 kendaraan/ jam, parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan/jam.

Selanjutnya berdasarkan perhitungan di KM 190 B Palikanci, Eddy menyebut rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.752 kendaraan/jam, masuk kedalam parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan/jam.

Baca juga: Hari Ini Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik, Besok Pekerja Formal Sudah Masuk

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat," ucapnya.

Eddy turut memaparkan, kondisi sumber arus bangkitan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jakarta.

Adapun, gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 7.511 kendaraan/jam, masuk kedalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kendaraan/jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.

Kemudian, perhitungan di kM 73 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.128 kendaran / jam, masuk kedalam parameter contra flow di Ruas Japek sebesar 2.700 kendaraan/ jam.

Selanjutnya, perhitungan di KM 100 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.391 kendaraan/ jam, parameter rekayasa lalu lintas di ruas tol Japek sebesar 2.800 kendaraan/ jam.

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," ujarnya. (tribunnetwork/abdi ryanda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved