Apakah Puasa Syawal Dilakukan Secara Berurutan 6 Hari atau Boleh Selang-seling? Ini Penjelasannya
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Canva via Surya.co.id
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal.
Selain itu, niat puasa Syawal juga bisa dilakukan saat siang hari selama belum makan atau minum.
Berikut niat puasa Syawal yang dilakukan siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adai sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.
Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Berita Terkait
Baca Juga
7 Keistimewaan Bulan Syawal yang Jarang Diketahui, Disebut Bulan Fitrah dan Bulan Baik untuk Menikah |
![]() |
---|
Puasa Syawal sampai Puasa Ayyamul Bidh, Ini Daftar Amalan yang Bisa Dilakukan di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Amalan-amalan yang Dianjurkan Pada Bulan Syawal, Termasuk Menikah hingga Silaturahmi |
![]() |
---|
Apakah Boleh Berpuasa Syawal Sebelum Mengganti Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan MUI |
![]() |
---|
Hukum Mendahulukan Puasa Syawal daripada Puasa Qadha, Diperbolehkan? Apakah Niatnya Bisa Digabung? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.