Tips Mengurangi Sampah saat Lebaran, Perlu Dilakukan Warga Bandung Karena TPA Sarimukti Tutup

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - TPA Sarimukti bakal tutup selama lebaran 2023, sehingga tak akan ada pelayanan pengangkutan sampah dari TPS Kota Bandung ke TPA Sarimukti.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung pun mengimbau warga untuk bisa meminimalisasi produksi sampah.

DLH meminta sementara waktu warga tak membuang sampah ke TPS, titik kumpul di pinggir jalan atau membuang sampah di sembarangan tempat.

Beberapa tips dari DLH Kota Bandung untuk mengurangi atau menahan sampah saat lebaran, di antaranya: 

1. Menggunakan kemasan ramah lingkungan, seperti kotak atau wadah yang bisa digunakan kembali, atau kantong kain yang dapat dicuci dan dipakai kembali.

2. Menghindari penggunaan kemasan plastik, styrofoam, atau bahan sekali pakai lainnya.

3. Memilih bahan makanan yang tahan lama atau tidak mudah busuk, seperti kue kering, biskuit, buah yang sudah dikeringkan.

4. Membeli bahan makanan dengan jumlah yang tepat agar tidak terbuang sia-sia.

DLH Kota Bandung sebelumnya telah menyiagakan 1967 personel tenaga kebersihan yang bersiap bertugas untuk mengantisipasi peningkatan produksi sampah saat cuti bersama Idulfitri pada 19-25 April 2023. DLH juga menurunkan sebanyak 112 kendaraan, terdiri dari truk, pikap, motor sampah, sweaper, dan loader.

Untuk penanganan pada saat malam takbir, hari H dan H+1, di seluruh wilyah Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut:

1. Tanggal 21 April (malam Takbir) : sebanyak 993 personel, dengan target operasi di titik-titik keramaian warga terutama wilayah pasar, PKL dan tempat wisata di Kota Bandung.

2. Tanggal 22 April (hari H) : sebanyak 222 personel, dengan target operasi lokasi yang digunakan salat Id dan tempat ziarah.

3. Tanggal 23 April (Hari H+1) : sebanyak 753 personel, dengan target operasi titik-titik keramaian warga terutama wilayah pasar, PKL dan tempat wisata di Kota Bandung.

Sedangkan pada Hari Libur Cuti Lebaran selama 2 hari setelah Idulfitri pada 24 April akan diturunkan personel sebanyak 997 personel, dan pada 25 April sebanyak 1.103 personel.

"Target operasi di dua hari tersebut untuk memastikan kondisi Kota Bandung dalam keadaan bersih dan nyaman," katanya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama)