Apa itu Gerhana Matahari Hibrida? Fenomena Langit yang Terjadi 20 April 2023, Berikut Dampaknya
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, masyarakat Indonesia akan dibuat takjub dengan kehadiran gerhana matahari hibrida, berikut penjelasan lengkapnya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Penurunan suhu tersebut dapat terjadi baik ketika Gerhana Matahari Cincin maupun gerhana total.
3. Perubahan perilaku hewan
Selain berdampak pada bumi, dampak gerhana matahari juga dapat menyebabkan perubahan perilaku hewan, terutama hewan nokturnal.
Hewan nokturnal adalah hewan yang tidur pada siang hari namun beraktivitas dan mencari makanan ketika malam hari.
Dalam hal ini, hewan nokturnal seperti burung hantu akan terbangun untuk sesaat ketika gerhana matahari berlangsung.
Meskipun demikian, hewan nokturnal akan kembali tidur setelah gerhana matahari tersebut selesai.
4. Pasang air laut
Berikutnya, dampak gerhana matahari juga terjadi menyebabkan pasang air laut mengalami peningkatan dari kondisi biasanya.
Permukaan air laut mengalami kenaikan bersamaan dengan terjadinya pasang purnama (Spring tides) yakni pasang yang terjadi saat konfigurasi matahari-bulan-bumi berada dalam satu garis lurus yang disebut juga syzygy.
Baca juga: Fakta-fakta Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021, dari Dampaknya hingga Wilayah yang Bisa Melihat
5. Dapat merusak penglihatan
Selain berdampak pada Bumi dan perilaku hewan, gerhana matahari juga berdampak pada manusia.
Gerhana matahari dapat berisiko merusak retina mata apabila manusia melihat secara langsung gerhana matahari tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau menggunakan kacamata gerhana untuk menyaksikan fenomena langit di siang hari tersebut.
Selain itu, disarankan juga agart tidak melihat gerhana matahari melalui pantulan permukaan air.
Pasalnya, permukaan air juga dapat memantulkan cahaya dari gerhana matahari dan berisiko merusak mata.
Gerhana Matahari Hibrida
fenomena langit
20 April 2023
fenomena langka
Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari Total
dampak gerhana matahari
| Waktu Kemunculan Fenomena Langit Supermoon di Indonesia, BRIN: Terbesar di Tahun 2025 |
|
|---|
| 6 Fenomena Langit di Bulan November 2025, Ada Supermoon hingga Hujan Meteor, Berikut Catat Waktunya |
|
|---|
| Meteor yang Jatuh di Laut Jawa Ternyata Juga Terlihat dari Pangandaran, Ini Kesaksian Warga |
|
|---|
| Fenomena Bola Api dan Dentuman Keras Gegerkan Majalengka-Cirebon, BMKG: Bukan dari Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Bukan Petir! Fenomena Bola Api Hijau Kemerahan di Langit Majalengka Ramai Diperbincangkan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-gerhana-matahari-cincin1.jpg)