Muhammadiyah Sukabumi Putuskan Salat Idulfitri di Lingkungan Kampus UMMI

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Sukabumi memutuskan menggelar salat Idulfitri 1444 H, Jumat (21/4/2023), di Jalan R Syamsudin SH. 

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Sukabumi, Ade Rahmatullah, dan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Sukabumi memutuskan menggelar salat Idulfitri 1444 H, Jumat (21/4/2023), di Jalan R Syamsudin SH. 

Jalan R Syamsudin SH tersebut merupakan lokasi Kantor PDM Kota Sukabumi dan Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Ketua PDM Kota Sukabumi, Ade Rahmatullah, mengatakan, Muhammadiyah akan melaksanakan salat antara di Jalan R Syamsudin SH dan Kampus UMMI.

Jika Kampus UMMI tidak cukup, maka alternatifnya di Jalan R Syamsudin SH. 

"Beliau (Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi) menginisiasi saat silaturahmi, bahwa Jalan R Syamudin akan ditutup untuk memfasilitasi salat Id di Kampus dan depan jalan. Bahkan beliau sudah izin kepada warga dan rumah dinas kepala setukpa," ungkap Ade kepada Tribunjabar.id di Balai Kota Sukabumi, Senin (17/4/2023).

Ade menjelaskan, terkiat dengan surat jawaban pinjaman Lapangan Merdeka, tidak ada bahasa penolakan. 

"Hanya memang Pak Wali menyampaikan, beliau menunggu waktu sampai ada keputusan dari pemerintah tentang pelaksanaan salat Idulfitri," ucapnya.

Ade menegaskan, tidak ada masalah dengan Wali Kota Sukabumi.

Mengenai viralnya mengenai penolakan peminjaman Lapangan Merdeka, menurutnya, bukan resmi hasil rapat dari pimpinan PDM. 

"Saya juga turut merasa kaget. Berita itu sampai kepada saya di jam 10.00 WIB tadi. Padahal berdasarkan kesepakatan kami saat audiensi, bahkan Pak Wali ingin memfasilitasi," ucapnya.

Baca juga: Klarifikasi Wali Kota Sukabumi Terkait Surat kepada Muhammadiyah soal Peminjaman Lapdek yang Viral

Sebelumnya, Achmad Fahmi mengklarifikasi surat balasan kepada PD Muhammadiyah terkait pinjaman Lapangan Merdeka Kota Sukabumi untuk salat Idulfitri pada Jumat (21/4/2023). 

Sebagaimana ketahui, surat balasan dari Pemerintah Kota Sukabumi soal peminjaman Lapangan Medeka viral di media sosial. 

"Kita agak kaget sebenarnya dengan berita yang menjadi viral dan menjadi liar informasinya, tidak sesuai dengan fakta yang terjadi," ujarnya.

Fahmi membenarkan, bahwa PDM pernah mengirim surat permohonan izin untuk melaksanakan salat Idulfitri di Lapangan Merdeka

"Dalam surat itu dibalas, sebagaiamana yang sudah beredar. Di dalamnya tidak ada penolakan kepada Muhammadiyah," tegas Fahmi.
 
Dalam surat tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi akan mempergunakannya untuk hal yang sama yakni salat Idulfitri yang sifatnya masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

"Jadi surat yang kami balas itu bahwa kami pemerintah daerah akan melaksanakan salat Idulfitri di Lapdek menunggu ketetapan dari pemerintah," ungkapnya.

Apabila ada perbedaan dalam pelaksanaan salat Idulfitri antara Muhammadiyah dengan kebijakan pemerintah, pemkot pun mempersilakan Muhammadiyah menggunakan Lapangan Merdeka. 

Baca juga: Jadwal Tarawih Perdana untuk Warga Muhammadiyah di Ramadan 2023 serta Jadwal Puasanya

Bahkan Fahmi mengeklaim, bersama PDM telah menggelar silaturahmi pada Rabu (12/4/2023) dalam rangka silaturahmi keakraban, kekerabatan yang sangat bagus  sehingga menghasilkan keputusan.

"Bahwa pemda akan memfasilitasi pelaksanaan Idulfitiri yang lokasinya sepanjang jalan ini (R Syamsudin SH) akan kita lakukan penutupan," ucapnya

Sejak awal Fahmi menegaskan, tidak ada permasalahan dengan PDM, semuanya berjalan dengan sangat baik. 

Fahmi menilai ada pihak-pihak yang mungkin sengaja memanfaatkan hal-hal tersebut.

"Makanya aneh kalau kemudian ada istilah terjadi penolakan kegiatan terhadap Muhammadiyah," kata Fahmi. (*)

Baca berita lainnya di SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved