Para Pemudik Mulai Melintasi Wilayah Cianjur, Didominasi Sepeda Motor, Polisi Siapkan Ini

Dalam mengantisipasi terjadinya kepadatan, polisi telah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengurai arus mudik dan wisata

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Situasi arus lalulintas dari arah Puncak menuju Cianjur - Bandung, Minggu (16/4/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Menjelang H-6 Perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023 volume kendaraan pemudik yang memasuki wilayah Kabupaten Cianjur mulai mengalami peningkatan 10 persen.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id pemudik dari arah Jakarta-Bogor-Puncak yang mengarah ke wilayah dala kota Cianjur mulai terlihat sejak siang Minggu (16/4/2023).

Kasat Lantas AKP Anaga Budiharso mengatakan, peningkatan volume kendaraan di sepanjang jalur mudik Cianjur akan terus meningkat sampai dua hari kedepan.

"Sudah ada peningkatan sekitar 10 persen, yang didominasi pemotor. Sebagian dari mereka merupakan pemudik jarak pendek, dan mereka lebih memilih perjalanan dini hari atau subuh untuk menghindari cuaca panas," katanya pada wartawan.

Baca juga: Cegah Pencurian Rumah Kosong di Cimahi-Bandung Barat Saat Ditinggal Mudik, Polisi Bentuk Timsus

Dalam mengantisipasi terjadinya kepadatan, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengurai arus mudik dan wisata, a telah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengurai arus mudik dan wisata

"Arus mudik didominasi pemudik lokal atau jarak pendek. Kita justru mengantisipasi arus wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan di kawasan wisata Puncak, Cipanas. Karena, kawasan wisata Puncak, Cipanas masih cukup jadi primadona wisatawan, baik saat akhir pekan ataupun libur hari raya," jelasnya.

Ia mengatakan, terdapat sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan di sepanjang jalur di kawasan wisata Puncak, Cipanas.

"Titik kemacetan mulai dari persimpangan Hanjawar, persimpangan menuju Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas, persimpangan Hanceut dan saat ini ditambah seputaran lokasi longsor Tebing Palalangon. Untuk titik rawan kecelakaan ada di sepanjang ruas Ciloto," ucapnya.

Anaga menambahkan, untuk proses rekayasa lalu lintas di kawasan Cianjur akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di wilayah Bogor.

"Kita akan disesuaikan ataupun mengikuti situasi dan kondisi lalu lintas di wilayah Bogor, kita hanya mengimbangi agar tidak terjadi kepadatan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved