Mudik Lebaran 2023

Jika Habis Bensin Saat Mudik tapi Terjebak Macet di Wilayah Kabupaten Bandung, Hubungi Saja Polisi

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan, pihaknya sudah menempatkan 1.500 personel untuk melakukan pengamanan arus mudik tahun ini.

|
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribunjabar.id/Lutfi A Mauludin
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan, pihaknya sudah menempatkan 1.500 personel untuk melakukan pengamanan arus mudik tahun ini. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peningkatan jumlah kendaraan pemudik yang melewati jalur wilayah Kabupaten Bandung menuju Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya, Minggu (16/5/2023), baru terjadi di jalan arteri.

Namun, belum terjadi peningkatan jumlah kendaraan pemudik yang keluar dari pintu Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Bagi pemudik yang kehabisan bensin atau memerlukan tenaga medis di area Kabupaten Bandung, khususnya di Cileunyi, tapi terjebak kemacetan, bisa hubungi polisi yang ada.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan, pihaknya sudah menempatkan 1.500 personel untuk melakukan pengamanan arus mudik tahun ini.

Personel tersebut, kata Kusworo, sebanyak 955 personel merupakan anggota Polresta Bandung dan sisanya beberapa intansi lainnya.

"Personel ditempatkan di pos-pos yang diduga ada kerawanan-kerawanan," kata Kusworo.

Kusworo mengungkapkan, untuk saat ini di jalur tol, memang belum melihat adanya peningkatan volume kendaraan. Peningkatan volume kendaraan baru terjadi di jalur arteri.

"Kami prediksi puncaknya ada di 19 dan 20 April 2023. Walau demikian, dari sekarang, kami sudah standby di Pos Pam Terpadu Cileunyi, yang dekat dengan gate Tol Cileunyi," ujar dia.

Untuk memberikan pelayanan para pemudik, kata Kusworo, pihaknya bekerja sama dengan Jasa Marga dan Pertamina.

"Jadi, apabila ada warga masyarakat kehabisan bensin (dalam antrean kendaraan dan jauh ke pom bensin), maka kami dengan motoris bisa langsung menghampiri kendaraan tersebut mengisi bensin," katanya.

Tak hanya itu, untuk memberikan pelayanan maksimal, kata Kusworo, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.

Karena itu, kata Kusworo, apabila ada masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan selama dalam antrean di gate tol, bisa menghubungi polisi yang ada.

"Kami standby di seputaran gate tol, kami bisa mengirimkan tenaga medis, untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved