Gempa Tuban Tadi Sore Bikin Warga Desa Cihanjuang, Ciamanggung Lari Keluar Rumah

Ada pula warga yang lebih dulu berkumpul di pinggir jalan mengatur arus lalu lintas, sebab ada ruas jalan terkena banjir. Mereka juga merasakan gempa

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Adityas Annas Azhari
Info BMKG
Gempa Tuban dirasakan warga di Kota Bandung, Sumedang, hingga Bogor. BMKG mencatat gempa Tuban magnitude 6,6. 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Gempa bumi yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023) terasa oleh warga Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Gempa berkekuatan 6,6 skala richter itu menurut BMKG terjadi tepat pada pukul 16.55.  Warga Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, merasakan getarannya.

Tineu Istiqomah (28), mengatakan, dia sedang bersama anak-anaknya di dalam rumah ketika lampu di langit-langit berayun. 

Baca juga: Dinding Rumah Warga di Sukabumi Ambruk akibat Gempa Bumi Magnitudo 6,6 di Tuban Jatim

Seiring dengan itu, bumi bergoyang dirasakan. Dia sigap membawa anak-anaknya ke luar rumah, bermaksud mencari tempat lebih aman. 

"Tidak terlalu kencang, tapi terasa sekitar lima detik," kata Tineu kepada TribunJabar.id,  Jumat malam. 

Dia mengatakan, bukan dirinya saja yang menghambur keluar rumah, namun juga warga lainnya di Cihanjuang.

Baca juga: Warga Cianjur Sempat Panik tapi Dipastikan Tak Ada Kerusakan Akibat Gempa Bumi di Tuban

Ada pula warga yang lebih dulu berkumpul di pinggir jalan mengatur arus lalu lintas, sebab ada ruas jalan terkena banjir. Mereka juga merasakan gempa.

Hujan deras di wilayah ini berlangsung sekitar dua jam tak henti. Lebat hujan tak kendur.

Paling tidak titik banjir yang lumayan dalam terjadi di ruas jalan Cihanjuang-Cicabe, tepatnya di sekitar dusun Babakan Sukamanah. 

Baca juga: Penyebab Gempa Tuban yang Goyangannya Dirasakan di Banyak Daerah di Jawa Barat, Ini Analisis BMKG

Di kampung Cijaringao, sejumlah warga yang berdekatan rumahnya dengan Sungai Cimande juga kebagian banjir. 

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan bahwa di Sumedang hingga malam ini belum ada laporan kerusakan alibat gempa. 

"Hingga saat ini belum ada kerusakan akibat gempa yang terlaporkan, tetapi esensi gempa dapat memicu kejadian yang lain. Mudah-mudahan tidak ada," katanya kepada TribunJabar.id. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved