Breaking News

165 Sekolah Rakyat Sudah Aktif KBM, Gus Ipul: Mendidik yang SD Memang Harus Sabar

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dan Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
DIWAWANCARA - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, saat diwawancara di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (13/10/2025).  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dan Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, yang telah banyak inisiatifnya dalam mewujudkan sekolah rakyat (SR). 

Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu datang ke Sumedang untuk mengecek SR yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga sangat miskin. SR di Sumedang sudah melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) sejak Agustus 2025. Gus

"Memanfaatkan waktu bisa bertemu dan menyaksikan penyelenggaraan sekolah rakyat di sejumlah titik, dan ini sekolah-sekolah rintisannya," kata Gus Ipul kepada TribunJabar.id di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (13/10/2025). 

Dia mengatakan, sudah ada 165 SR rintisan di Indonesia. Secara bertahap mulai dibangun gedung sekolahnya termasuk sesegera mungkin untuk Kabupaten Sumedang. 

Baca juga: Tangis Wabup Sumedang di Depan Mensos, Sampaikan Haru Anak-anak Miskin Belajar di Sekolah Rakyat

"Sejak pertama kali dimulai bulan Juli di 63 titik, Agustus 37 titik, dan September 65 titik. Semuanya sudah bisa melaksanakan KBM dengan baik," katanya. 

Dia mengatakan, dari semua yang telah berlangsung, KBM untuk siswa SD menang agak perlu kesabaran ekstra. Perlu empati. 

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Tol Casumdawu Sumedang, Mobil dan Korban Terlempar Puluhan Meter

"Memang dari pelajaran sebelumnya, di awal memang ada dinamika cukup tinggi, apalagi yang SD, memang perlu kesabaran, empati dari seluruh tenaga kependidikan. Saya percaya kepsek, guru, wali asuh, dan semua tenaga kependidikan sekolah rakyat bisa mengatasi dinamika itu, sambil kita sempurnakan sarana dan prasarananya, dukungannya," katanya. 

Dia memastikan, seiring dengan waktu, kekurangan bisa diperbaiki dan dipenuhi secara bertahap. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved