Warga Sukabumi Jadi Korban Dukun

Update Kasus Mbah Slamet Banjarnegara, 2 Korban asal Magelang Sudah Dimakamkan

Yusuf Edi Gunawan juga mengungkapkan, sebelum hilang korban memiliki banyak uang.

Editor: Ravianto
ist
Korban dukun pengganda uang yakni Theresia Dewi (47) dan anaknya, Okta Ali Abrianto (31) tercatat sebagai warga Perum Tanjung Harapan, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. 

"Dimakamkan kan di blok J 3, Dibuat bersebelahan tidak satu liang, di sana juga sudah ada makam Mbah (ibu) dibuat berdekatan.

"Nanti, saya ampirkan ke sini (rumah saya) transit sekitar setengah jam atau satu jam, habis itu dimakamkan. Karena ini permintaan teman-teman dan saudara banyak sekali,"terang Yusuf.

Uang Jutaan

Selain itu, Yusuf Edi Gunawan juga mengungkapkan, sebelum hilang korban memiliki banyak uang.

Soal uang tersebut diketahui dari cerita Vina, dia istri korban Okta Ali Abrianto. 

"Dari cerita Vina (istri korban Okta Ali Abrianto), dia (Theresia Dewi) sebelum pergi itu dapat uang,

"Jadi dapat uang Rp360 juta. Terus uangnya buat beli mobil itu Rp75 juta.

"Besoknya pamit yaitu pergi," ujarnya menirukan cerita Vina saat ditemui di kediamannya, di Bulurejo, Mertoyudan, Magelang, Senin (10/4/2023).

"Aku pikir ya mungkin dapat proyek, wong sok ana (sebab sering ada) kenalan-kenalan garapi proyek. Pagi pergi, sore, malamnya sudah nggak bisa (dihubungi)," lanjutnya.

Yusuf turut menceritakan, memang kedua korban diketahui pergi ke Banjarnegara menggunakan sebuah mobil bermerek Honda Mobilio berwarna silver.

Namun, dirinya tidak mengetahui pelat nomor kendaraan itu.

Sebab, mobil tersebut belum pernah dilihatnya.

"Bawa mobil (ke Banjarnegara), Mobilio silver. Pelat nomornya nggak tahu, itu mobil baru beli kok, kata Vina."

"Habis beli mobil terus ke Banjar (Banjarnegara). Saya belum pernah melihat langsung mobil itu, jadi gak mengerti apa itu beli baru, bekas atau sewa," tuturnya.

Ia menambahkan, hingga sekarang dirinya pun tidak mengetahui pasti keberadaan mobil tersebut.

Namun, kunci mobil itu ditemukan di dalam saku celana milik Okta Ali Abrianto saat ditemukan jenazahnya.

"Belum sempat tanya-tanya hal itu, kami kemarin ke sana nggak mikir mobilnya, sing penting adik saya ketemu, Alhamdulillah," tuturnya. ( tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved