Sebanyak 21 Jiwa di Sukanagara Terdampak Pergerakan Tanah, Harus Diungsikan, Tunggu Kajian BMKG

Bencana pergerakan tanah tersebut berdampak terhadap lima rumah warga yang berisikan tujuh kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 21 orang.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Rumah Kampung Pasirmanglid, RT02/RW03, Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur yang terdampak pergerakan tanah, Rabu (12/4/2023) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sebanyak 21 jiwa di Kampung Pasirmanglid, RT02/RW03, Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur terdampak pergerakan tanah.

Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya bencana pergerakan tahan di Kecamatan Sukanagara.

"Kejadian bencana pergerakan tanah tersebut terjadi pada Senin (10/2/2023) lalu. Pergerakan tanah itu terjadi setelah hujan deras turun di wilayah tersebut selama beberapa jam," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/3/2023).

Berdasarkan laporan yang diterima lanjut dia, bencana pergerakan tanah tersebut berdampak terhadap lima rumah warga yang berisikan tujuh kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 21 orang.

Baca juga: Melihat Akibat Pergerakan Tanah di Desa Bantarujeg Majalengka, Warga Khawatir tapi Belum Mengungsi

"Kita sudah meminta warga yang terdampak pergerakan tanah itu untuk mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat yang tidak jauh dari lokasi itu," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait bencana pergerakan tanah tersebut dan masih menunggu hasil kajian.

"Hingga saat ini kami masih menunggu BMKG, apakah nantinya warga yang terdampak pergerakan tanah tersebut harus di relokasi atau tidak," katanya.

Dia menambahkan, apabila hasil kajian BMKG warga terdampak gempa bumi tersebut harus direlokasi ke lokasi lebih aman. Pihaknya hanya akan memberikan saran agar tidak menempati lokasi itu.

"Apabila mereka harus diungsikan, kita hanya memberikan saran saja, namun untuk lebih jelasnya lagi kita masih menunggu hasil kajian dari BMKG," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved