Ribuan Paket Sembako Murah di Cimahi Disebar ke Warga Kurang Mampu Saat Harga di Pasar Mahal

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi menyediakan ribuan Paket Sembako Murah untuk warga yang kurang mampu pada momen Ramadan 2023 agar mereka bisa terbantu saat harga sembako mahal.

Sembako murah yang berisi 5 kilogram beras, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 liter, dan tepung terigu 2 liter tersebut bisa ditebus oleh warga kurang mampu dengan harga yang jauh lebih murah dari harga di pasar.

Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, harga sembako tersebut hanya dibandrol Rp 85 ribu per paket, sedangkan jika mereka membeli di pasaran, harganya bisa mencapai hingga Rp 165 ribu.

"Harga sembako ini turun 50 persen dari pasaran karena ada subsidi dari Disperindag Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 79.650 per paket," ujarnya saat di Gedung Cimahi Technopark, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Ribuan Warga Palasah Majalengka Dapat Paket Sembako Harga Murah, Mereka Senang Merasa Terbantu

Pada Ramadan ini, kata Dikdik, Pemkot Cimahi sendiri menyediakan 6.000 paket sembako murah yang disebar ke 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi dengan sasaran hanya untuk masyarakat yang kurang mampu.

"Sebanyak 6.000 paket sembako bersubsidi ini akan didistribusikan ke setiap kelurahan, nanti masyarakat, khususnya yang tidak mampu bisa menebusnya di kelurahan masing-masing," katanya.

Ia mengatakan, untuk menebus sembako murah tersebut masyarakat hanya tinggal menyertakan foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti penerima sembako murah yang digelar pada Ramadan tahun ini.

Dikdik berharap dengan adanya paket sembako murah ini bisa meringankan beban masyarakat di Kota Cimahi ditengah kebutuhan yang meningkat di bulan Ramadan.

"Mudah-mudahan sembako murah ini bisa meringankan beban masyarakat. Terutama dalam hal memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di bulan Ramadan," ujar Dikdik.

Adanya sembako murah ini warga yang didominasi emak-emak itu tampak antusias untuk menebusnya, bahkan mereka juga rela mengantre dan berdesakan untuk mendapatkan sembako murah tersebut.