Wawancara Khusus Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, Ribuan Orang Akan ke Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, akan bebas dari Lapas Sukamiskin besok, selasa (11/4/2023).

Sejumlah rencana, kabarnya, sudah dipersiapkan menjelang kebebasan terpidana kasus korupsi Proyek Hambalang tersebut.

Berikut petikan wawancara khusus Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Adi Sasono, dengan Koordinator Nasional (Kornas) Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, Sabtu (8/4/2023).

Menjelang pembebasan. Bagaimana kabar terbaru dari Mas Anas?

Alhamdulillah, baru saja kami ketemu dengan Mas Anas, membahas persiapan untuk hari kebebasannya 11 April 2023, pukul 14.00 WIB, siang.

Kondisi Mas Anas baik, sehat menunggu hari menjelang 11 April ini, ternyata lebih lama rasanya daripada delapan tahun yang lalu, karena rindu ketemu dengan teman-teman, sahabat-sahabat di luar yang sudah gegap gempita.

Jadi Mas Anas juga merasakan kegembiraan itu, ingin segera berjumpa dengan teman-teman yang dipisahkan oleh tirani tidak bertanggung jawab, sewenang-wenang yang mengkriminalisasi beliau selama delapan tahun dan delapan tahun itu kan sesuatu yang tidak ringan, itu cukup berat.

Baca juga: Setelah Bebas Besok, Anas Akan Buka Bersama di Restoran Sunda, lalu ke Blitar untuk Sungkem Ibu

Apa yang Anda Lihat dari Pertemuan Terlahir dengan Anas?

Yang jelas Mas Anas ini makin matang. Urat takutnya mungkin sudah enggak ada, karena selama delapan tahun diasingkan di dalam Sukamiskin.

Mas Anas itu kan orang yang biasa bergaul bersama masyarakat, tiba-tiba diasingkan selama delapan tahun, itu waktu yang cukup lama.

Di sana Mas Anas melakukan perenungan dan spiritnya, spirit Bung Karno karena Bung Karno kan juga di Sukamiskin diasingkan dulu oleh Belanda.

Jadi saya melihat spirit Bung Karno itu menyerap betul ke dalam dirinya Mas Anas. Sekarang bicaranya lebih tenang, sangat terukur gitu ya, dan kalau dulu masih ada takut-takutnya masih ada pertimbangan-pertimbangan, kalau sekarang itu saya melihat urat takutnya sudah enggak ada.

Apa yang dipersiapkan Mas Anas dalam beberapa hari terakhir untuk menuju Selasa?

Tidak ada persiapan khusus ya, karena beliau sendiri kan di dalam, bagaimana mempersiapkan segala sesuatu nya, jadi kalau kita baca di Tribun, banyak sahabat-sahabat dari Lampung yang mau datang, dari Madura dari Jawa timur dari Jawa tengah dari Jakarta gitu ya dari Bandung sendiri mau datang, bahkan ada yang dari Sulawesi dari Kalimantan mau datang, itu adalah Spontanitas dari sahabatnya Mas Anas ya, tidak ada undangan atau berusaha untuk gerakan.

Jadi spontanitas mereka, karena teman-teman sahabat-sahabat itu tahu Mas Anas akan bebas yang awalnya tanggal 10 ya lalu digeser menjadi tanggal 11 ya, karena pertimbangan keamanan, kenyamanan juga. Mereka mengatur sendiri, menyiapkan diri sendiri.