Mahasiswa Pascasarjana Farmasi ITB Datangi Pesantren Hudan, Beri Donasi dan Cek Kesehatan Santri

"Kali ini bertepatan dengan bulan Ramadan, kami pilih pondok pesantren sebagai terobosan baru, biasanya ke lokasi bencana alam,"

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Sejumlah mahasiswa Pascasarjana Institut Tekhnologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Farmasi (HMPF) blusukan ke pesantren di Kabupaten Garut, Senin (10/4/2023). Mereka memberi donasi dan cek kesehatan para santri. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sejumlah mahasiswa Pascasarjana Institut Tekhnologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Farmasi (HMPF) blusukan ke pesantren di  Garut. Mereka datang ke Pondok Pesantren Hudan, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (10/4/2023).

Ketua Pelaksana, Alif Warnandi, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang setiap tahunnya dilakukan di sejumlah daerah.

"Kali ini bertepatan dengan bulan Ramadan, kami pilih pondok pesantren sebagai terobosan baru, biasanya ke lokasi bencana alam," ujarnya kepada Tribunjabar.id di lokasi.

Sejumlah mahasiswa Pascasarjana Institut Tekhnologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Farmasi (HMPF) blusukan ke pesantren di Kabupaten Garut, Senin (10/4/2023). Mereka memberi donasi dan cek kesehatan para santri.
Sejumlah mahasiswa Pascasarjana Institut Tekhnologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Farmasi (HMPF) blusukan ke pesantren di Kabupaten Garut, Senin (10/4/2023). Mereka memberi donasi dan cek kesehatan para santri. (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Pihaknya juga memberikan pelayanan cek kesehatan gratis kepada ratusan santri dan penyerahan donasi untuk pembangunan pesantren.

Alif menuturkan, dipilihnya pesantren sebagai sasaran pengabdian karena pesantren merupakan kawasan pendidikan tertua di Indonesia.

Baca juga: Kini Pondok Pesantren Tak Hanya Jadi Tempat Belajar Ilmu Agama, Tapi Didorong untuk Lakukan Ini

"Kami juga berkomunikasi langsung dengan para santri berbagi pengalaman termasuk mengajak mereka agar semangat belajar, salah satunya melanjutkan pendidikan ke ITB," ungkapnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Hudan, KH Muhammad Yusuf mengatakan, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang melibatkan santri sangat diperlukan oleh pesantren.

Baca juga: Zet Santono Nelayan yang Hilang di Perairan Santolo Garut Ditemukan di Kebumen

Hal tersebut untuk mengenalkan dunia pendidikan di perguruan tinggi kepada para santri. "Ini juga silaturahmi, tujuannya tiada lain untuk mendapatkan keberkahan di bulan ramadan," ucapnya.

"Ke depannya para mahasiswa ini akan melakukan penelitian di pesantren," lanjut KH Muhammad Yusuf.

Ia menuturkan pondok tersebut sudah dibangun sejak tahun 2009, ada ratusan santri dari berbagai daerah termasuk dari Kalimantan dan Jambi yang menimba ilmu di pesantrennya.

Baca juga: ADUH, Mahasiswa di Garut Ditangkap Polisi, Punya Home Industri Narkoba, Edarkan ke Sesama Mahasiswa

Pihaknya saat ini membuka seluas-luasnya bagi para orang tua yang ingin menitipkan anak-anaknya di Pondok Pesantren Hudan.

"Sekarang ada dua ratusan santri putra dan putri, dari berbagai wilayah, ada dari Kalimantan dan Jambi juga," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved