Jadwal Iktikaf di Masjid Habiburrahman, Jalan Pajajaran, Setiap Hari Bareng Yazen Alhakimi

Ini jadwal itikaf Masjid Habiburrahman, Kota Bandung. Masjid Raya Habiburrahman bakal menyelengarakannya pada 10 malam terakhir Ramadhan 1444 Hijriah.

Editor: Januar Pribadi Hamel
Dok
Sekitar 350 tenda berdiri di halaman Masjid Habbiburrahman, Kota Bandung, pada Ramadan 2017. Ratusan tenda itu digunakan umat muslim untuk menginap dalam rangka melakukan iktikaf di masjid selama 10 hari terakhir Bulan Ramadan ini. 

Iktikaf adalah salah satu bentuk ibadah.

Sebagaimana dalam peribadat lainnya, Islam merupakan syarat mutlak yang harus ada pada diri sang pelaku.

Dalam buku I'tikaf Penting dan Perlu (2004) karya Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi, dengan kata lain setiap ibadah yang tidak dibarengi dengan syarat Islam maka tidaklah diterima dan tidak ada pahala.

2. Berakal

Berakal juga merupakan syarat mutlak yang harus ada pada setiap pelaku ibadah apa pun.

Orang gila atau yang tidak berakal tidak dibebani taktif.

Masalahnya, segala amalan harus disertai niat sedangkan orang tidak berakal tidak mampu melakukan niat.

Mereka tidak dapat membedakan mana yang benar dan salah.

3. Suci dari junub, haid, dan nifas

Dijelaskan bahwa orang yang junub (suami istri yang telah bersetubuh atau mimpi bersetubuh tetapi belum mandi), wanita haid, dan melahirkan tapi belum sampai pada hari ke 40 adalah orang-orang yang dilarang masuk atau tinggal di masjid.

Ustaz Maulana mengatakan, sejatinya, iktikaf lebih baik dilaksanakan di masjid karena iktikaf itu sendiri memiliki arti berdiam diri di masjid.

Pendapat ini didasarkan pada dalil firman Allah SWT di dalam Al-Qur-an:

"Sedang kamu beriktikaf di dalam masjid." (Surat Al Baqarah ayat ke 187).

"Iktikaf kan artinya berdiam diri di masjid dengan syarat-syarat tertentu semata-mata niat beribadah kepada Allah SWT," kata dia. (Salma Dinda Regina/*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved