Kultum Ramadhan
Contoh Kultum Ramadhan 2023 tentang Lailatul Qadar: Malam Spesial Bagi Umat Nabi Muhammad SAW
Umat muslim tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.Pada bulan Ramadhan terdapat peristiwa atau momentum yang penting, salah satunya Lailatul Qadar.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Inilah contoh materi kultum Ramadhan singkat tentang Lailatul Qadar.
Umat muslim tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan terdapat peristiwa atau momentum yang penting, salah satunya Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al-Qur'an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Deskripsi tentang keistimewaan malam ini dapat dijumpai pada Surah Al-Qadar, surat ke-97 dalam Al Qur'an.
Oleh karena itu Lailatul Qadar adalah salah satu tema yang cocok disampaikan saat kultum Ramadhan.
Berikut Tribunjabar.id sajikan contoh materi kultum Ramadhan tentang Lailatul Qadar yang berjudul malam spesial khusus umat Nabi Muhammad SAW dilansir dari islam.nu.or.id.
Kultum Ramadhan tentang Malam Spesial Bagi Umat Nabi Muhammad SAW
Imam Malik bin Anas (pendiri mazhab Malikiah, wafat 179 H) dalam salah satu kitab haditsnya meriwayatkan salah satu hadits, bahwa suatu saat Rasulullah melihat umur umat-umat terdahulu, saat itu ia melihat bahwa umur mereka jauh melebih umat-umatnya. Tentunya, amal ibadah yang mereka lakukan juga lebih banyak dari umatnya. Hanya saja, di saat yang bersamaan Allah memberinya keitimewaan berupa Lailatul Qadar:
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ أُرِيَ أَعْمَارَ النَّاسِ قَبْلَهُ أَوْ مَا شَاءَ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ فَكَأَنَّهُ تَقَاصَرَ أَعْمَارَ أُمَّتِهِ أَنْ لَا يَبْلُغُوا مِنْ الْعَمَلِ مِثْلَ الَّذِي بَلَغَ غَيْرُهُمْ فِي طُولِ الْعُمْرِ فَأَعْطَاهُ اللَّهُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya, “Sungguh telah diperlihatkan kepada Rasulullah umur-umur umat (para nabi) sebelumnya, atau (diperlihatkan) apa yang dikehendaki oleh Allah dari semua itu. (Melihat itu) seolah Rasulullah pesimis bahwa usia umat-umatnya tidak akan mampu untuk mencapai amal ibadah yang dilakukan umat-umat tersebut. Kemudian Allah memberi Nabi Muhammad (dan umatnya) malam Lailatul Qadar yang lebih utama dari seribu bulan." (Imam Malik, al-Muwattha’ libni Malik, [Muassasah ar-Risalah: 2004, tahqiq: Syekh Musthafa al-A’dzami], juz III, halaman 462).
Berdasarkan hadits di atas, Syekh Abu Muhammad Badruddin al-‘Aini (wafat 855 H) dalam salah satu kitab haditsnya mengutip salah satu pendapat bahwa Lailatul Qadar adalah pemberian dan anugerah khusus dari Allah yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad. Dalam kitabnya disebutkan:
إِنَّ لَيْلَةَ الْقَدْرِ خَاصَةٌ بِهَذِهِ الْأُمَّةِ وَلَمْ تَكُنْ فِيْ الْأُمَمِ قَبْلَهُمْ
Artinya, “Sungguh malam Lailatul Qadar hanya khusus bagi umat ini (umat Nabi Muhammad), dan tidak ditemukan dalam umat sebelumnya,” (Syekh al-‘Aini, Umdatul Qari Syarah Shahihil Bukhari, [Darul Ihya’ at-Turats: 2006], juz XVII, halaman 168).
Dengan demikian, sudah seharusnya malam yang satu ini benar-benar dijaga oleh semua umat Islam, setidaknya bisa lebih meningkatkan semangat dan antusias yang tinggi dalam beribadah.
Baca juga: Contoh Kultum Ramadhan tentang "Keistimewaan Malam Lailatul Qadar", Lengkap dengan Mukadimahnya
Sebab, pada malam yang mulia ini, nilai-nilai ibadah dilipatgandakan oleh Allah tanpa terkecuali. Tentunya, semua itu tidak lain agar ibadah umat akhir zaman ini bisa menandingi nilai ibadah umat-umat terdahulu yang hidup selama ratusan tahun.
Enam Cara Beriman terhadap Al-Quran |
![]() |
---|
Melodi Ramadhan: Shadaqah, Memaafkan, dan Tawadhu dalam Remang Cahaya Bulan Suci |
![]() |
---|
Meningkatkan Kesadaran Spiritual Melalui Salawat |
![]() |
---|
Meningkatkan Kesadaran Spiritual Melalui Salawat kepada Nabi Muhammad Saw |
![]() |
---|
Manusia yang Dapat Mengalahkan Hawa Nafsunya akan Mencapai Derajat Lebih Baik daripada Malaikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.