Uus Kusmana, Sopir Dinas Bupati Kuningan Ternyata Kerabat Anggota DPRD, Dikenal Baik dan Penurut

Sopir maut mobil dinas Bupati Kuningan, Uus Kusmana (47), merupakan seorang duda. Ia menjadi duda setlah istrinya meninggal akibat terpapar Covid-19.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Wajah Bupati Kuningan H Acep Purnama yang terlihat pucat setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan maut di Sindang Agung, Kuningan, Senin (3/4/2023) 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID,  KUNINGAN - Sosok sopir maut mobil dinas Bupati Kuningan, Uus Kusmana (47) , diketahui sebagai  seorang duda. Ia dikabarkan menjadi duda setlah istrinya meninggal akibat terpapar Covid-19 tahun lalu.

Uus pun banyak dikenal kalangan pemerintahan. Seperti diungkapkan salah seorang anggota DPRD Kuningan, Dede Sembada.

Dede menyebutkan bahwa musibah kematian istri Uus berbarengan terjadi dengan kerabatnya. 

Kang Desem, sapaan Dede, menyebut bahwa Uus merupakan warga asli Desa Kapandayan dan setelah menjalani rumah tangga ia membangun rumah di Desa Manggarai, Kecamatan Lebakwangi.

"Pak Uus rumah orang tuanya itu dekat dengan rumah saya. Namun setelah rumah tangga, dia punya rumah di Manggarai," ujar Dede yang juga Anggota DPRD Kuningan, Rabu (5/4/2023)..

Terkait kecelakaan yang melibatkan mobil dinas bupati, Dede mengaku sangat prihatin karena sampai menimbulkan korban jiwa. 

"Saya prihatin saat mendengar kecelakaan tersebut, namun ini kan musibah. Iya kan, siapa sih yang mengharapkan musibah? Tentu tidak mau," katanya.

Dede menyebutkan bahwa sebelum menjadi sopir bupati sekarang, Uus sebelumnya  bekerja dengannya. Uus pun diketahui masih ada kaitan saudara dengan Dede.  

Dede pun menyebutkan Uus Kusmana pernah bekerja di salah seorang pengusaha di Kecamatan Ciawigebang.

"Sebelum bareng dengan saya menjadi sopir pribadi, Pak Uus pernah bekerja di saudara saya (pengusaha). Hal itu terjadi sekitar tahun 2005, dia pun membantu dan ikut menyukseskan saya di masa pencalegan 2009 lalu," katanya.

Dalam perjalanan waktu, kata Dede, sekitar 2013 Uus memilih pamit dan menjadi sopir bupati. Ia pun menyebut Uus sebagai orang baik dan sangat loyalitas terhadap majikan.

"Selain itu, Pak Uus ini orangnya hampang birit (mau di suruh apapun). Seperti sewaktu beliau menjadi sopir saya, setiap perjalanan keluar kota. Saya selalu nyaman hingga sering tertidur dalam perjalanan dan tahu - tahu sudah tiba di tempat tujuan saja," ujarnya.

"Beliau juga orangnya sangat menjunjung majikan. Jika ada masalah mengenai majikan, Uus ini suka cepat amarah namun sering saya redakan," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Uus Kusmana, sopir dinas Bupati Kuningan H Acep Purnama, kini telah di amankan petugas kepolisian akibat kelalaiannya yang mengakibatkan kecelakaan dan merenggut dua korban jiwa.

 Korban meninggal dunia adalah Jamaludin (39) dan istrinya Ilah Kustilah (39). Keduanya dikenal sebagai pedagang yang tinggal diDusun Puhun RT 005 Rw. 002 Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved