Pekan Depan Bebas dari Sukamiskin, Anas Urbaningrum Diprediksi Gabung Moeldoko

Anas Urbaningrum diperkirakan akan bergabung dengan Moeldoko untuk menyerang Partai Demokrat.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/Henry Lopulalan
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (berbaju tahanan) akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi di tahanan KPK Jakarta, Jumat (10/1/2013). Anas ditahan terkait dugaan korupsi dalam proyek Hambalang yang juga melibatkan mantan Menpora Andi Malarangeng. (TRIBUNNEWS/Henry Lopulalan) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan bebas dari Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4/2023) depan.

Anas Urbaningrum diperkirakan akan bergabung dengan Moeldoko untuk menyerang Partai Demokrat.

"Sangat mungkin (Anas dan Moeldoko bergabung menyerang Demokrat kubu AHY) karena lawan itu kan kalau sendirian agak kesulitan tapi kalau bergabung bisa lebih kuat," kata  Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (5/4/2023).

Anas yang berstatus terpidana kasus korupsi bakal bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/4/2023).

Anas mendekam di jeruji besi saat dia masih menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.

Selama jadi pesakitan, sosok Anas banyak dipersepsikan publik sebagai korban politik dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Karenanya, banyak pihak menunggu apakah setelah bebas Anas akan 'bernyanyi' untuk membuka masa lalu Demokrat.

Di sisi lain, saat ini Moeldoko tengah mengajukan peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung untuk menggugat putusan kasasi dalam kasus KLB Demokrat.

"Di politik tidak ada yang tidak mungkin. Kalau keinginannya sama maka itu bisa saja terjadi bertemu untuk menyerang Demokrat secara bersama-sama," ujar Ujang.

Disampaikan Ujang, bila nantinya Anas berani bermanuver membuka kasus-kasus yang diduga melibatkan Demokrat saat berkuasa di era SBY, maka hal itu akan membuat elektabilitas Demokrat terancam tergerus.

"Karena Anas ada di dalamnya, Demokrat saat itu sehingga apa yang disampaikan Anas pasti berpengaruh.

Tetapi kalau Anas diam atau tidak punya keberanian utk mengungkap kasus maka Demokrat akan stabil-stabil saja," ucap Ujang.

Tulisan Anas

Baru-baru ini Anas juga menulis surat soal rencana kepulangannya. Surat yang ditulis tangan itu diunggah di akun Twitter milik Anas @anasurbaningrum, Rabu (1/3/2023).

Surat Anas Urbaningrum
Surat Anas Urbaningrum (Twitter)

Gede Pasek mengonfirmasi surat tersebut ditulis langsung oleh Anas dari dalam sel Lapas Sukamiskin.

"Iya memang benar. Surat itu dititipkan ke teman yang pas ke sana (Lapas Sukamiskin) membesuk. Lalu di-share oleh teman-teman juga selain di akun Twitter beliau oleh admin," kata Pasek.

Selain soal kepulangan, lewat suratnya, Anas juga menyinggung ihwal kezaliman dan kriminalisasi.

Dia juga menuliskan tentang perjuangan mencari keadilan.(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved