Warga Sukabumi Jadi Korban Dukun

Mbah Slamet sampai Tak Ingat Siapa Saja yang Dibunuhnya, Identitas Para Korban Belum Diketahui

Hingga kemarin, sudah 12 jenazah yang ditemukan. Hampir semuanya tinggal tulang belulang.

Editor: Ravianto
ist
Petugas menggali tanah mencari makam korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Senin (3/4/2023). Jumlah korban Mbah Slamet sejauh ini sudah 12 orang. 

Puryanto berpesan agar keluarganya segera mencari dirinya ke rumah Slamet bersama polisi jika ia tak juga kembali hingga Minggu.

Puryanto berangkat sendirian ke Banjarnegara untuk menagih janji Mbah Slamet. Korban berangkat tanggal 20 Maret dengan mengendarai mobil Wuling warna hitam dengan nomor polisi D-1277-SAT. 

Dimakamkan

Kemarin, jasad Paryanto sudah kembali dimakamkan keluarganya di tempat permakaman umum (TPU) Kebonjati, Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Pemakaman berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB, tak lama setelah jenazah tiba dari Banjarnegara usai diotopsi. 

Kuasa hukum keluarga Paryanto, Heri Purnama Tanjung, mengatakan hingga Minggu 26 Maret lalu, keluarga masih melakukan pencarian ke tempat-tempat yang diperkirakan akan dikunjungi korban.

"Setelah lama kami lakukan pencarian tidak mendapatkan kabar, kami pun akhirnya lapor polisi," ujar Heri, kemarin.

Pihak keluarga mendapatkan kabar kematian korban dari polisi, Minggu (2/4).

"Lalu kita ke sana, kondisinya memang sudah meninggal dunia. Namun kondisinya masih utuh," ujarnya. 

Usai diotopsi, jenazah langsung dibawa Sukabumi.

"Tadi pagi sudah dimakamkan. Kita harapannya pelaku dihukum seberat-beratnya," ujar Heri.(tribun network/dian herdiansyah/put/dod)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved