Gubernur Bank Indonesia Ajak Semua Pihak Kendaliklan Inflasi Melalu GNPIP 2023

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengajak semua pihak kenadalikan inflasi melalui GNPIP 2023

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Siti Fatimah
deanza falevi
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo saat hadiri GNPIP Jawa 2023 di Taman Mayadatar, Halaman Pemkan Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu (5/4/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebutkan bahwa Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 akan diperkuat dengan upaya yang bersifat struktural, forward looking dan digital.

Menurut Perry, hal itu dilakukan untuk optimalisasi pasar murah dan peningkatan pemanfaatan alsintan. 

"Tujuan lainnya juga sebagai penguatan ketahanan komoditas pangan, penguatan kerjasama antar daerah," ucap Perry saat sambutannya di acara GNPIP Jawa 2023 di Taman Mayadatar, Halaman Pemkab Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Pesan Airlangga Hartarto dan Neng Anne pada Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan 2023

Lebih lanjut ia mengatakan, upaya yang dilakukan itu juga untuk peningkatan fasilitasi distribusi pangan, infrastruktur, replikasi best practice klaster pangan, hilirisasi produk pertanian dan yang lainnya. 

Perry mengatakan, penguatan GNPIP berdasarkan wilayah dan fokus komoditas.

Hal ini karena setiap daerah memiliki sumber inflasi yang berbeda-beda.

"Misalnya, di Kalimantan difokuskan untuk inovasi budaya pertanian dan kelancaran, untuk Jawa adalah inovasi teknologi pertanian dan digitalisasi. Ini jangan kasih kendor," ujarnya.

Tak hanya di pulau Jawa, ia mengatakan, GNPIP akan berlanjut ke pulau-pulau lainnya yang ada di Indonesia.

Baca juga: Keren, BPS Sebut Kota Bandung Berhasil Turunkan Inflasi pada Maret 2023, Terendah se-Indonesia

Perry mencontohkan, waktu di bulan Maret kemarin, GNPIP difokuskan di Sulawesi Selatan.

Untuk April, GNPIP akan difokuskan ke seluruh wilayah Jawa.

Lanjut Perry, untuk bulan Mei, akan digelar GNPIP di Sumatera.

Targetnya antara lain pasar murah di 4.683 titik, pangan mandiri 2,63 juta bibit, replikasi best practices sebanyak 100 klaster, 74 program hilirisasi pangan, 113 program pupuk organik, dan yang lainnya.

"Ini semua kami dedikasikan untuk negeri demi mengendalikan inflasi pangan untuk kesejahteraan rakyat. Sampai dengan 3 April 2023, penyelenggaraan event GNPIP telah terealisasi di 10 KPwDN atau 21,7 persen dari total 46 KPwDN, tersebar di 3 kawasan Sumatera 23 persen, 6 kawasan Jawa atau sebesar 42,8 persen, dan 1 Sulampua atau sebesar 10 persen," kata Perry

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved