Sub PIN Polio Hari Kedua, Pemkot Bandung Bakal Menyisir Puskesmas dan Posyandu Agar Target Tercapai

Hari kedua sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Kota Bandung diperkirakan mencapai target sasaran 180.075 balita.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/MUHAMAD NANDRI PRILATAMA
Hari kedua sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Kota Bandung diperkirakan mencapai target sasaran 180.075 balita. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengunjungi sub PIN Polio di PG TK Slamet Riyadi 1, Selasa (4/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari kedua sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Kota Bandung diperkirakan mencapai target sasaran 180.075 balita.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengunjungi sub PIN Polio di PG TK Slamet Riyadi 1, Selasa (4/4/2023).

Menurut Yana, sudah tersedia 4500 vial vaksin, satu vialnya bisa untuk 40-50 anak.

Dia pun mengaku optimistis vaksin itu mencukupi untuk target 180.075 balita.

"Peran Disdik dan aparat kewilayahan membuat target ini bisa tercapai. Meski tidak ada kasusnya di Kota Bandung, tapi karena kasusnya ada di Jawa Barat dan pergerakan manusia," kata YAna.

"Apalagi nanti menjelang hari besar Idulfitri, pergerakan manusia harus diantisipasi," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Sub PIN Polio Perwujudan Bela Negara, Berharap Capaiannya di Jabar Lebih 95 Persen.

Pemkot Bandung akan menyisir setiap posyandu melalui aparat kewilayahan dan puskesmas setempat untuk mencapai target tersebut.

"Posyandu yang sepi itu bisa terjadi karena anak-anak di sana lagi sekolah. Jadi, kami laksanakan di sekolah. Tapi, insyaallah tersisir semua anak-anak yang harus divaksin," ucapnya.

Imunisasi polio, lanjutnya, tak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan, melainkan di sekolah-sekolah. Bulan depan, Yana menyebut ada dosis berikutnya karena memang harus dua kali atau dua putaran.

Salah satu warga yang mengikuti sub PIN polio di PG-TK Slamet Riyadi 1, Rima Rahmawati warga Jalan Laswi membawa dua orang anaknya.

"Ini yang satu 11 bulan dan satu lagi 5 tahun kurang. Ini baru pertama kali imunisasi polio," katanya.

Dia mengetahui informasi sub PIN polio melalui kader posyandu yang ada di wilayahnya. Dia juga berharap, melalui program tersebut, anak-anaknya bisa tercegah dari polio.

Baca juga: Kota Bogor Jadi Daerah Penerima Vaksin Polio Terbanyak, Ini Alasannya

"Mudah-mudahan bisa mencegah dari penyakit polio. Intinya, harus hidup sehat juga," ujarnya.

Warga Laswi lainnya, Melania mengatakan, kegiatan ini menjadi kali pertama anaknya diimunisasi polio.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved