Penderita Tekanan Darah Rendah Bisa Tetap Berpuasa, Segera Perbaiki Asupan Setelah Berbuka

Bagi anda yang memiliki riwayat hipotensi atau darah rendah bisa tetap berpuasa selama kondisi tubuh stabil dan tidak muncul gejala yang mengancam kes

Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Mayapada Bandung dr. Esti Syaftrianti, Sp. PD. Bagi anda yang memiliki riwayat hipotensi atau darah rendah bisa tetap berpuasa selama kondisi tubuh stabil dan tidak muncul gejala yang mengancam kesehatan. 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat menjalani ibadah puasa tekanan darah yang rendah seringkali membuat tubuh merasa lemas.

Bagi anda yang memiliki riwayat hipotensi atau darah rendah bisa tetap berpuasa selama kondisi tubuh stabil dan tidak muncul gejala yang mengancam kesehatan.

Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Mayapada Bandung dr. Esti Syaftrianti, Sp. PD mengatakan, gula darah yang rendah, normal terjadi pada saat seseorang melakukan ibadah puasa.

Baik itu pada penderita diabetes ataupun pada orang yang tidak menderita diabetes.

"Karena wajar saat kita berpuasa itu 14 jam tidak memiliki asupan karbohidrat, sehingga gula darah itu menjadi lebih rendah," ujarnya, dalam program Tribun Health, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Tak Sekedar Ajak Anak Makan Sahur, Berikut Tips Ajak Anak Puasa di Bulan Ramadhan

Ia menuturkan, kadar gula darah normal dalam tubuh sekitar 80 sampai 130 mg/dL per hari.

"Namun saat berpuasa, karbohidrat akan menurun sehingga gula darah itu akan relatif turun di bawah 80," ujarnya.

Kendati demikian, hal tersebut dapat diperbaiki saat berbuka puasa dengan tepat waktu.

Sehingga gula darah akan meningkat kembali. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved