Tip Olahraga yang Tepat Saat Puasa Menurut Dokter Esti Syafriati, Jangan Berolahraga Jelang Tidur

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga tengah dilakukan oleh masyarakat saat ini.

Tingginya kesadaran akan pentingnya berolahraga pun membuat masyarakat datang ke tempat gym supaya badannya tetap bugar.

Jika biasanya olahraga dilakukan mulai dari pagi hingga sore hari, lantas bagaimana jika sedang berpuasa?

Dokter spesialis penyakit dalam RS Mayapada dr. Esti Syafriati, Sp.PD mengatakan, olahraga atau aktivitas fisik memang tidak disarankan yang berat saat berpuasa.

Baca juga: Contoh Materi Kultum Berjudul "Keutamaan Tadarus Al Quran saat Ramadhan"Lengkap dengan Haditsnya

Memang tidak mudah menyiasati diri agar tetap aktif saat sedang puasa karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sehingga tenaga menurun drastis.

Jika dipaksakan untuk berolahraga, risiko yang dapat terjadi akibatnya adalah dehidrasi.

"Namun ketika puasa tetap dianjurkan untuk olahraga dengan waktu yang lebih pendek, misalnya 15-20 menit," kata dr Esti dalam program Tribun Health, Sabtu (1/4/2023).

Dokter Esti menjelaskan, jika menderita penyakit jantung, lakukan olahraga yang lebih ringan seperti jalan kaki, bersepeda, dan berenang.

Jalan santai dapat menjaga kesehatan tubuh, terutama jantung, otot, dan tulang.

Lalu jika memilih sepeda santai dengan jarak yang dekat, dapat membantu membakar kalori dan lemak, dan dapat mengencangkan otot serta menyehatkan jantung.

Dokter Esti juga menyarankan waktu yang tepat berolahraga saat puasa, jangan sampai melakukannya saat siang hari.

"Aktivitas olahraga yang dianjurkan adalah satu jam setelah sahur atau satu jam menjelang berbuka puasa," tuturnya.

Selain itu, kata Dokter Esti hal yang tidak dianjurkan saat olahraga adalah malam hari ketika mau tidur. (*)