Longsor di Majalengka
Detik-detik Rumah Komar di MajalengkaTertimpa Material Longsor, Dengar Suara Gemuruh Kencang
Suara gemuruh yang didengar disusul dengan hantaman material longsor menimpa tembok belakang rumahnya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Komar (59), tinggal di dekat tebing di Blok Cimerang, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Di sana, Komar mendirikan rumah bangunan di dekat tebing yang mudah longsor.
Pada Kamis (30/3/2023) malam, hujan deras pun terjadi mengguyur wilayah rumahnya.
Saat itu, ia bersama istri dan anaknya sedang berada di dalam rumah.
Sekitar pukul 20.00 WIB, terdengar suara gemuruh dari tebing setinggi 15 meter.
Baca juga: Longsor Terjang Satu Rumah Warga di Payung, Majalengka, 2 Rumah Lainnya Terancam
"Saya lagi di dalam, ada istri dan anak. Terus dengar suara gemuruh gitu dari belakang rumah," ujar Komar saat ditemui di lokasi, Jumat (31/3/2023).
Ia menceritakan, suara gemuruh itu ternyata disusul dengan hantaman material longsor menimpa tembok belakang rumahnya.
Material longsor yang kebanyakan dari tanah itu pun akhirnya merusak bagian dapur rumahnya.
"Bagian dapur rusak, terus septic tank rusak diterjang longsor," ucapnya.
Selepas kejadian, Komar lantas mengajak istri dan anaknya mengevakuasikan diri.
Lalu tak berselang lama, ia melaporkan peristiwa yang dialaminya ke pemerintah desa melalui kepala dusunnya.
"Alhamdulillah sih korban tidak ada, karena hanya menimpa tembok dan dapur aja, kerugian juga masih dihitung," jelas dia.
Peristiwa yang dialaminya juga, tak lantas membuat Komar niat untuk mengungsi.
Kendati ia juga masih merasa was-was jika longsor susulan kembali terjadi.
"Was-was mah ada, apalagi ada dua rumah di atasnya terancam, pasti kalau longsor lagi dua rumah itu terbawa dan menimpa rumah saya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menyebabkan tebing di Blok Cimerang, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Kamis (30/3/2023) malam.
Akibatnya, satu rumah rusak.
Material longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar lima belas meter itu menerjang rumah milik Komar (59) yang mengalami kerusakan parah.
"Kejadiannya semalam pukul 20.00 WIB, hujan deras sejak sore sampai pukul 23.00 WIB."
"Dampaknya ada satu rumah warga terdampak, bagian dapurnya kena terjangan material longsor," ujar Kepala Desa Payung, Jamsa, Jumat (31/3/2023).
Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa longsor tersebut.
Namun, karena bagian dapur rumah rusak, saat ini Komar dibantu warga sedang membersihkan material longsor yang menumpuk di dapurnya.
"Korban jiwa nihil, hanya dapurnya saja kena material longsor. Alhamdulillah, Pak Komar juga masih bisa menempati rumahnya," ucapnya.
Selain merusak satu rumah, longsor juga mengancam dua rumah lainnya yang ada di atasnya.
Dua rumah itu bisa tergerus longsor jika tebing tersebut kembali amblas.
"Jadi ada dua rumah di atas rumah Komar yang terancam, karena tebing ini persis berada di belakang rumah warga tersebut," jelas dia.
Detik-detik Mencekam Tebing Setinggi 15 Meter Longsor di Majalengka, Toto Langsung Cari Keluarganya |
![]() |
---|
Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Alternatif Majalengka-Ciamis Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan |
![]() |
---|
Longsor Tutup Jalur Alternatif Majalengka-Ciamis, Alat Berat Diterjunkan Bersihkan Material Tanah |
![]() |
---|
Detik-detik Longsor Timpa Dua Rumah di Lemahsugih Majalengka, Korban Dengar Suara Gemuruh Keras |
![]() |
---|
Longsor Terjadi di 18 Titik di Majalengka, 16 Rumah Rusak dan Tujuh Kendaraan Tertimbun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.