Piala Dunia U20 Batal di Indonesia

Buntut Piala Dunia U-20 Batal, Kemungkinan Sanksi Terberatnya adalah Tak Bisa Ikut Kompetisi Apapun

Jokowi meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk kembali membuka pembicaraan dengan FIFA.

Editor: Ravianto
Capture Kompas TV
Sanksi FIFA untuk Indonesia setelah pencabutan tuan rumah Piala Dunia U-20, pasti akan datang. Ketua PSSI Erick Thohir berjuang sanksi FIFA ringan. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap sepakbola Indonesia tidak disanksi oleh FIFA lantaran batal menggelar Piala Dunia U-20.

Oleh karena itu Jokowi meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk kembali membuka pembicaraan dengan FIFA.

Hal ini disampaikan Erick Thohir usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/3/2023).

"(Instruksi Presiden) kembali membuka pembicaraan dengan FIFA untuk kita tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA yang kita tahu FIFA total membersnya 216 dari berbagai negara," kata Erick di Kantor Presiden, Jumat (31/3/2023).

"Sehingga bisa diartikan presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia," imbuhnya.

Oleh karena itu Erick menegaskan akan berupaya keras untuk bernegosiasi dengan FIFA agar Indonesia tidak dikenakan sanksi yang berat.

Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Stadion Manahan, Solo. Gibran Rakabuming menyebutkan Erick Thohir sudah menyiapkan rencana setelah FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Stadion Manahan, Solo. Gibran Rakabuming menyebutkan Erick Thohir sudah menyiapkan rencana setelah FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. (Twitter @erickthohir)

PSSI kata Erick sedang menunggu undangan dari FIFA untuk melakukan pembahasan lanjutan. FIFA akan terlebih dahulu menggelar rapat council di internal mereka.

"Saya akan bekerja keras untuk kembali bernegoisasi kepada FIFA menghindari sanksi yang bisa terjadi. Karena dari FIFA sendiri tentu mengharapkan hal ini tidak terjadi," katanya.

Menurut Erick ancaman sanksi bagi Indonesia bisa apa saja mulai yang terberat hingga yang ringan.

Baca juga: Sanksi FIFA Sudah Pasti, Erick Thohir Berjuang Hukuman Ringan: Jangan Mimpi Piala Dunia 2034 Dulu

Sanksi terberat Indonesia tidak bisa ikut dalam kompetisi di seluruh dunia. Hal itu merupakan kemunduran bagi sepakbola Indonesia.

“Tentu itu yang terberat di mana kita menjadi menyendiri, jadi kita melakukan pertandingan, pembinaan wasit, usia muda tetapi tidak ada tentu ke depannya ya cuman ibarat kita di Indonesia saja, ya saya rasa yang tidak kita harapkan,” katanya.(Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved