Jalur Selatan Jabar di Ciamis Ditutup 2 Jam Gara-gara Pohon Tumbang di Lokasana

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir, Rabu (29/3) sekitar pukul 14.30  menyebabkan pohon trembesi yang tumbuh di sisi Jl Ir H Juanda, Ciamis dekat Kafe Overtime tumbang.

Pohon trembesi tersebut tumbang melintang jalan nasional jalur selatan Jabar menuju persimpangan Lokasana.

Ranting dan cabangnya nyangkut di tiang besi rambu-rambu petunjuk arah tak jauh dari lampu merah (trafik  light) persimpangan Lokasana.

Ranting pohon tumbang tersebut juga menimpa bagian atap rumah Harry Chairul,  warga Lingkungan Janggal  RT 01 RW 06 tersebut.

Petugas Pusdalops BPBD Ciamis, DPRKPLH dan personil TNI dan Polri yang berdatangan ke lokasi kejadian melakukan evakuasi pohon secara hati-hati agar tidak jatuh korban.

“Terutama rumah warga yang tertimpa pohon atapnya tidak sampai rusak parah. Evakuasi pohon dilakukan secara berhati-hati. Ada 7 orang petugas BPBD dan 5 petugas dari DPRKPLH melakukan evakuasi pohon hampir 2 jam lamanya,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Ciamis, R Memet Hikmat kepada Tribun Rabu (29/3).

Selama evakuasi pohon tumbang tersebut, arus lalu lintas Jl Ir H Juanda,  jalan nasional  jalur selatan via persimpangan Lokasana tersebut ditutup total selama 2 jam.  Petugas Polri dan TNI mengatur arus lalu lintas.

Kebdaraan yang dari arah Alun-Alun Ciamis menuju arah Tasikmalaya dialihkan dari Jl Ir H Juanda melalui Jl Kusumadiningrat (Jl Jambansari) terus masuk Jl KHA  Dahlan untuk seterus ke persimpangan Lokasana menuju Tasikmalaya.

Sementara arus kendaran yang terlanjur masuk Jl Ir H Juanda menuju persimpang Lokasana dialihkan ke Jl Sudirman melalui Jl Karang Mawar (samping KPU Ciamis).

Evakuasi pohon tumbang di Jl Ir H Juanda tak jauh dari rumah dinas Wabup Ciamis tersebut berlangsung sekitar 2 jam lamanya. Termasuk melibatkan mobil crane (truk berbelalai) dari Dinas DPRKPLH Ciamis.

“Sekitar pukul 17.00 tadi arus lalu lintas sudah normal kembali, setelah hampir 2 jam ditutup,” katanya.

Sementara satu rumah warga di Jl Ir H Juanda tersebut hanya mengalami rusak ringan bagian atap nya .

Menurut Memet, Ciamis dilanda hujan ekstrem intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir mulai pukul 14.00 Rabu (29/3) siang dan baru reda selepas magrib  (andri m dani)