Ini Penyebab Suara Gemuruh Menyeramkan saat Gempa Bumi di Cianjur, Kata BMKG Jawa Barat

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi 4.0 magnitudo di Kabupaten Cianjur membuat warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, mendengar suara gemuruh.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan, gempa tersebut berokasi 6.84 LS, 107.08 BT. 6 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

"Memperhatikan episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi jenis gempa dangkal Sesar Cugenang," ujarnya, Rabu (29/03/2023).

BMKG Jawa Barat pun menyebut gemuruh tersebut dari pergeseran bebatuan bawah tanah.

Baca juga: Meski Hujan Deras, Warga Berhamburan saat Gempa Bumi Magitudo 4.0 Guncang Cianjur: Kami Khawatir

"Itu ada proses pergeseran batuan bawah permukaan karena sangat dangkal sehingga terdengar deperti gemuruh dentuman," ungkapnya.

Sebelumnya, gempa bumi dirasakan warga Kebonpedes sekitar pukul 12.34 WIB, hingga membuat warga kaget.

Warga tidak merasakan begitu kencang getaran gempanya.

Akan tetapi, yang membuat kaget, gempa itu diiringi suara gemuruh.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Cianjur saat Hujan, Guncangan Juga Terasa hingga Bogor, Karyawan Panik

Ardiansyah (27) mengatakan, ia kaget ketika sedang memperbaiki motor di rumah tiba-tiba mendengar suara gemuruh disusul guncangan.

"Ya, yang seramnya itu kalau gempa di sini ada suara gemuruhnya. Kendatai guncangannya kecil," kata Ardi.

Hal serupa dikatakan Aprianti (31), yang merasakan adanya getaran gempa sebelumnya diiringi suara gemuruh.

"Saat di dapur terdengar suara gemuruh, itu saya langsung lari ke tengah rumah nyari anak," ucapnya.

"Getarannya saat itu tidak terlalu lama. Ya, kagetnya itu ada suara gemuruh," ungkap Aprianti. (*)