Resmi, Garut Tetapkan HET Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Rp19.500, Rudi Gunawan: Untuk Menolong Masyarakat
Bupati Garut, Rudi Gunawan, resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas Elpiji menjadi Rp19.500. Rudi sebut ini untuk menghindari pedagang nakal.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Harga Eceran Tertinggi (HET) tabung gas 3 kilogram di Kabupaten Garut, mengalami kenaikan menjadi Rp19.500.
Semula harga eceran tertinggi gas melon di Garut adalah Rp16.500 atau naik Rp3.000.
Kenaikan HET Gas 3 kilogram di Garut ini berdasarkan Keputusan Bupati Garut Nomor: 100.3.32/KEP.109-DP2ESDM/2023 Tentang Harga Eceran Tertinggi Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tabung 3 Kilogram.
Bupati Garut Rudi Gunawan mengatakan bahwa sebelum Menaikkan gas subsidi, pihaknya sudah melakukan sejumlah kajian sehingga diputuskan naik.
"Kami juga telah melakukan survei, sebelum naik rata-rata masyarakat belinya diatas Rp19 ribu, ada yang Rp21 ribu malahan ada yang 25 ribu," ujar Rudy saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (27/3/2023).
Ia menyebut kenaikan HET gas subsidi untuk menolong masyarakat dari pedagang-pedagang nakal yang menjual gas di atas harga eceran tertinggi.
Kenaikan tersebut juga menurutnya untuk menjamin ketersediaan gas subsidi di Garut agar tidak langka akibat dijual ke luar daerah karena harganya lebih murah.
"Saya ingin menolong masyarakat supaya nanti tidak ada kenakalan dari distributor. Kita juga mengimbangi karena daerah lain juga sudah mulai naik," ungkapnya.
Rudy berharap masyarakat Garut bisa membeli gas subsidi 3 kilogram dengan harga RP19.500.
Masyarakat juga, menurutnya, didorong untuk membeli langsung ke pangkalan gas agar bisa mendapatkan harga sesuai HET.
"Pangkalan tidak boleh menolak, harus melayani pembeli atau pengguna langsung, harganya sesuai HET, jika lebih laporkan, kita dorong ke pidana," ungkapnya. (*)
Ratusan Siswa di Cianjur hingga Garut Keracunan Usai Santap MBG, Pemprov Jabar Minta Maaf |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pelajar Keracunan MBG di Garut Bertambah Jadi 569 Orang, Didominasi Murid SD |
![]() |
---|
Tengok Siswa Keracunan Makanan, Wabup Garut Putri Karlina Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemda |
![]() |
---|
Pelajar dari 2 Sekolah di Garut Keracunan MBG, Kepsek: Gak Kerasa Asem |
![]() |
---|
Sosok Abenk Preman Pensiun, Curhat Susah Urus Izin Masjid Wakaf, Putri Karlina dan KDM Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.