Tips Kuat Berpuasa dari Ahli Gizi Universitas Santo Borromeus, Hindari Minum Teh dan Kopi Saat Sahur

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR,ID, BANDUNG - Saat puasa, sahur adalah hal yang paling penting. Sahur adalah makanan pertama di pagi hari sebelum memulai aktivitas puasa.

Ketika tidak sahur, biasanya tubuh akan terasa lemas karena tidak adanya asupan energi untuk beraktivitas.

Apa yang dimakan saat sahur, ternyata menjadi hal yang menentukan bagaimana akan menjalani hari saat itu.

Oleh karena itu Dosen Ahli Gizi Universitas Borromeus, Carissa Wityadarda MKes, menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga puasa agar tetap produktif seharian.

"Pertama adalah makan gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, lemak, dan serat harian," kata Carissa.

Baca juga: Penderita Mag dan Gerd Ingin Berpuasa Ramadhan? Jangan Takut, Ini Tip dari Dokter Esti Syaftrianti

Misalnya, ketika sahur kita bisa memilih menu nasi dan lauk pauk telur, ikan, dengan serat harian seperti kacang hijau, brokoli, jagung manis, dan wortel.

Lalu Carissa juga mengingatkan, saat puasa supaya tidak dehidrasi harus minum cukup air untuk memenuhi kebutuhan sepanjang hari.

Makanan yang kaya akan rasa, biasanya menjadi pilihan saat sahur. Akan tetapi, kata Carissa, sebaiknya jaga kandungan garam pada makanan.

"Kurangi kandungan garam pada makanan karena makanan yang mengandung garam tinggi akan membuat tubuh cepat merasa haus," kata Carissa.

Ketika sahur, minuman hangat juga selalu menjadi  pilihan, tetapi sebaiknya jangan pilih minuman yang mengandung kafein.

Kopi dan teh merupakan contohnya. Meskipun minuman ini sulit untuk dihindari namun sebaiknya saat sahur hindari minuman ini.

"Kafein ini bersifat diuretik yaitu zat yang membuat ginjal mengeluarkan cairan lebih banyak sehingga memudahkan dehidrasi," katanya.

Selain itu juga kontrol asupan gula, karena ketika sahur terlalu banyak makan makanan manis, justru akan membuat Anda mudah lelah dan lapar saat siang hari. (*)