Sinopsis Film Buya Hamka yang Berdurasi 7 Jam Tayang Lebaran 2023, Diperankan Vino G Bastian

Film keluaran rumah produksi Falcon Pictures, Buya hamka akan tayang di bioskop mulai 20 April 2023. Seperti apa sinopsisnya?

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @falconpictures_
Poster film Buya Hamka yang diperankan Vino G Bastian dan Laudya Cynthia Bella. 

TRIBUNJABAR.ID - Film keluaran rumah produksi Falcon Pictures, Buya hamka akan tayang di bioskop mulai 20 April 2023. Seperti apa sinopsisnya?

Film Buya Hamka adalah film biografi yang mengangkat kisah nyata seorang pahlawan nasional sekaligus ulama besar asal Sumatra Barat, bernama Haji Abdul Malik karim Amrullah atau Buya Hamka.

Buya Hamka adalah sosok wartawan, penulis, filsuf, pengajar, sekaligus politikus.

Namanya juga dikenal sebagai keua pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tokoh Muhammadiyah yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Tak heran, Falcon Pictures mengangkat kisah Buya Hamka ini ke layar lebar untuk disaksikan masyarakat luas.

Lantas seperti apa sinopsis film Buya Hamka?

Sinopsis Film Buya Hamka

Potret Buya Hamka dan Siti Raham
Potret Buya Hamka dan Siti Raham (atas). Direka ulang oleh Vino G Bastian dan Laudya Cynthia Bella (bawah).

Film Buya Hamka ini akan terbagi dalam tiga volume yang berdurasi total selama tujuh jam.

Film ini akan menceritakan kehidupan sosok Buya Hamka dari kecil hingga dewasa.

Ketika Buya Hamka dewasa, ia memutuskan untuk menimba ilmu di luar negeri.

Baca juga: Film si Kancil Karya Siswa SMP Negeri 1 Majalengka Jadi Jawara di Festival Film Pendek Folklore

Namun setelah beberapa tahun tinggal di luar negeri, Buya Hamka memilih untuk kembali ke Indonesia.

Setibanya di Indonesia, Buya Hamka merantau ke Yogyakarta untuk menimba ilmu agamanya lebih dalam.

Ia juga turut menjadi bagian dari perjuangan pahlawan dalam melawan penjajah khususnya di Tanah Minang.

Film ini juga menceritakan ketika Buya hamka ditangkap saat masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Alasan penangkapannya itu karena Buya Hamka dianggap menjadi sosok yang terlalu kritis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved