Bau Mulut Saat Puasa? Nih Tips Agar Napas Tetap Segar Ketika Berpuasa
bau mulut saat berpuasa bisa diatasi dengan melakukan beragam cara berikut
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Awal berpuasa biasanya sering terasa lapar, apalagi lapar mata dan mengingingkan makan makanan yang terlihat baik sahur atau berbuka. Tapi, tahukah kalian, jika mengonsumsi makanan sembarangan justru bisa membuat aroma napas dari mulut bisa berbau tak sedap.
Kepala UPTD Puskesmas Cijagra Lama, Tavip Hariyadi menjelaskan bahwa saat puasa Ramadan mulut tidaklah bekerja aktif. Bahkan, di waktu inilah kuman dan bakteri semakin banyak berkumpul serta menyebabkan aroma tak sedap keluar dari mulut.
"Lapisan email gigi itu banyak bakterinya. Saat mulut tidak aktif, kuman lebih banyak berkumpul dan menyebabkan plak yang semakin banyak juga. Inilah yang membuat aroma tak sedap muncul dari mulut kita," kata Tavip, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Puasa Lancar Tanpa Bau Mulut, Dokter Gigi Sarankan Umat Islam Lakukan Pemeriksaan Seperti Ini
Minimal, lanjutnya dalam sehari gigi harus dibersihkan sebanyak dua kali, yakni pada pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.
"Kalau Ramadan ya setelah sahur sikat gigi. Kemudian sebelum tidur setelah tarawih dan makan malam juga sikat gigi," ujarnya.
Di samping menjaga kebersihan gigi dan mulut, Tavip menegaskan penting untuk menjaga asupan makanan.
Pasalnya, terkadang saat berpuasa orang-orang tidak terlalu memperhatikan apa yang dikonsumsinya.
"Sewaktu puasa, kita masih suka mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan aroma menyengat seperti petai, jengkol, dan bawang. Ini sebaiknya dikurangi atau dihindari ya selama berpuasa," ucapnya.
Dia menambahkan, masyarakat perlu menyeimbangkan asupan makanan sesuai dengan gizi dan kalori yang dibutuhkan.

"Perbanyaklah makan sayur dan buah-buahan, serta protein yang secukupnya. Makan yang lain boleh, tapi kurangi saja di bulan Ramadan ini. Hindari makanan yang terlalu menyengat atau goreng-gorengan," ujarnya.
Selain itu, jika ada warga yang memiliki kondisi gigi kurang baik, Tavip meminta untuk segera periksakan ke dokter gigi.
Sebab, kondisi gigi yang memiliki karies atau lubang gigi bisa menjadi salah satu penyebab asalnya aroma tak sedap dari mulut.
"Harus diperhatikan perawatannya. Bisa jadi aroma tidak sedap dari mulut kita itu karena ada kondisi yang tidak baik pada gigi kita," katanya.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya dengan menyikat gigi.
Baca juga: Sahur Makan Mie Instan Bisa Bikin Bau Mulut, Simak Penjelasan Dokter Ahli
Tetapi juga bisa menggunakan obat kumur antiseptik.
Namun, sebaiknya pilihlah obat kumur dengan kadar antiseptik yang cukup untuk menjaga kebersihan.
"Contohnya seperti obat kumur Betadine. Ini kadar antiseptiknya sesuai dengan kebutuhan. Tapi, sebaiknya jangan sering memakai obat kumur antiseptik. Sebab di dalam mulut kita ada kuman normal yang berfungsi untuk mekanisme pertahanan tubuh," ujarnya.
Kemudian, untuk menjaga kesehatan mulut dengan pembersih lidah juga bisa menjadi salah satu upaya pencegahan bau mulut selama berpuasa.
"Pakailah pembersih lidah juga bisa. Tapi, kadang-kadang kita ingin sampai bersih, jadi agak terlalu masuk, malah terangsang untuk muntah. Nanti khawatir jadi batal. Sebaiknya juga membersihkan gigi dengan baik dan benar, membersihkan lidah juga penting, dan berkumur dengan antiseptik. Tak lupa perbanyak konsumsi sayur dan buah," katanya.
Tips menghindari bau mulut
cara atasi bau mulut
cara mencegah bau mulut saat puasa
bau mulut saat puasa
bau mulut
puasa
Tribunjabar.id
Ardan Radio Gelar Senja Syahdu Vol. 6 di Laswi Heritage: Rayakan HUT ke- 35 |
![]() |
---|
Beredar Info Soal Penutupan Jalan, Pemkot Bandung Pastikan Hoaks |
![]() |
---|
Konser The Journey Continues Peterpan by Aloka Dipastikan Berjalan Aman Sesuai Jadwal |
![]() |
---|
From Bali to Bandung, Expat. Roasters Hadirkan Sensasi Beda Menikmati Kopi |
![]() |
---|
Aten Munajat Kembali Dipercaya Jadi Ketua Hamida Garut, Siap Bersinergi untuk 'Garut Hebat' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.