Tak Ada Kenaikan Harga yang Signifikan Jelang Ramadan di Purwakarta, Ikut Ditekan Bazar Murah

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Bazar murah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta pada Selasa (21/3/2023) kemarin, mampu menekan harga bahan pokok di pasar tradisional jelang memasuki bulan puasa atau Ramadan 1444 H.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id pada Rabu (22/3/2023), satu hari sebelum bulan puasa, terpantau harga bahan pokok yang ada di Pasar Rebo Purwakarta stabil.

Harga bahan pokok di Pasar Rebo ini sudah mengalami kenaikan harga pada Minggu (19/3/2023) kemarin, namun hingga satu hari sebelum Ramadan 1444 H, tak ada kenaikan yang signifikan.

Harga kebutuh pokok masih sama, yakni harga cabai rawit merah berada di Rp 80 ribu per Kg.

Kemudian untuk harga cabai kriting merah Rp 50 ribu per Kg dan harga bawang merah dari harga saat ini Rp 40 ribu per Kg.

Baca juga: Bulog Mulai Berburu Gabah Petani di Indramayu dengan Harga HPP, Serapan Tahun Ini Meningkat Drastis

Selain harga sayuran, tak ada kenaikan harga pada telur dan daging sapi dan ayam. Harga telur saat ini Rp 28 Rp 32 ribu per Kg dan harga daging sapi masih sama, yakni Rp 140 ribu per Kg.

Kemudian, harga daging ayam potong masih berada di Rp 36 ribu per Kg.

Berdasarkan keterangan sejumlah pedagang, mereka memilih untuk tidak menaikan harga karena ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan 1444 H mulai tercukupi.

Selain itu, bazar murah yang dilakukan oleh pemerintah membuat mereka tidak menjual dengan harga lebih tinggi.

"Iya kemarin kan Ambu Anne (Bupati Purwakarta) sudah ngadain bazar murah, jadi orang-orang sudah pada punya stok sebagian. Jadi yang datang ke pasar pada pingin murah juga harganya," ucap Adeh (36), pedagang ayam di Pasar Rebo Purwakarta, Rabu (22/3/2023).

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Purwakarta menggelar bazar murah di Halaman Bale Indung Rahayu, Kelurahan Nagi Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa (21/3/2023) kemarin.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, pelaksanaan bazar murah tersebut dilakukan untuk menekan harga kebutuhan pokok yang kerap melonjak jelang Ramadan.

Menurut bupati, melonjaknya kenaikan harga yang terjadi saat jelang bulan puasa sudah menjadi hal yang biasa. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan konsumsi di masyarakat.

Dengan begitu, Pemkab Purwakarta menggelar bazar murah guna membantu masyarakat kurang untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

"Jadi bazar murah ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya saat mau puasa ataupun saat puasa berlangsung. Meskipun murah, bahan pokok yang kami sediakan merupakan yang premium dan memiliki kemasan yang berkualitas," katanya.(*)