Bulog Mulai Berburu Gabah Petani di Indramayu dengan Harga HPP, Serapan Tahun Ini Meningkat Drastis
Pimpinan Perum Bulog Cabang Indramayu Dandy Arianto mengatakan, untuk tahun ini, Bulog Indramayu menargetkan bisa menyerap gabah hingga 45 ribu ton.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai memasuki musim panen raya.
Walau masih baru ada beberapa spot yang melaksanakan panen raya, Perum Bulog Indramayu sudah mulai melakukan belusukan untuk berburu panen dari para petani.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Indramayu Dandy Arianto mengatakan, untuk tahun ini, Bulog Indramayu menargetkan bisa menyerap gabah hingga 45 ribu ton.
Target tersebut meningkat drastis dari pengadaan Bulog Indramayu pada tahun 2022 sebanyak 31 ribu ton setara beras.
Baca juga: Cerita Pasutri Disabilitas, Mulai Hidup Layak Setelah Mendapat Rumah Baru dari Kapolres Indramayu
"Ya, target kami meningkat drastis," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (21/3/2023).
Dandy Arianto menyampaikan, ada dua alasan meningkatnya target serapan ini.
Pertama, karena gudang milik Bulog Indramayu kini kondisinya kosong.
Kedua, untuk persediaan cadangan beras jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan, seperti bencana.
Di sisi lain, meningkatnya serapan gabah ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.
Apalagi Indramayu ditargetkan bisa memproduksi 1,8 juta ton beras untuk tahun ini.
Dandy Arianto menyampaikan, dalam pelaksanaannya, gabah dari petani akan dibeli dengan harga yang sesuai meski di musim panen raya.
Harga itu sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).
Ia menyebutkan Bulog siap menampung gabah hasil panen kualitas gabah kering giling (GKG) dengan harga Rp 6.300 per kg serta beras kualitas medium dengan harga Rp9.950 per kg di gudang Bulog.
"GKG di Gudang Bulog sekarang Rp 6.300," ujar dia. (*)
Puluhan Kasus Leptospirosis Ditemukan di Pangandaran, Mayoritas Serang Petani dan Penyadap Kelapa |
![]() |
---|
Petani Cimarias Curhat ke Wabup Sumedang Soal Perusahaan Agribisnis |
![]() |
---|
Hari Tani Nasional 2025, Asep Suherman Tekankan Modernisasi dan Kesejahteraan Petani Jawa Barat |
![]() |
---|
Warga Indramayu Mengaku Tertipu Bisnis Emas Rp 25,5 Miliar, Pelaku Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Sinergi Unigal dan Petani Ciulu, Irigasi Tetes Dorong Produktivitas Bawang Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.