Pergaulan 8 Siswa SMAN 1 Lembang yang Konsumsi Narkotika Dipersempit, Hanya Rumah dan Sekolah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pihak SMAN 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sudah menyiapkan penanganan khusus bagi delapan siswa yang terlibat penyalahgunaan narkotika jenis tembakau sintetis.

Delapan pelajar yang sebelumnya ditangkap polisi terdiri atas enam orang kelas XII, satu orang kelas XI, dan satu orang kelas X.

Kini mereka menjalani proses rehabilitasi setelah mereka diamankan oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi.

Kepala SMAN 1 Lembang, Asep Kurniawan, mengatakan, selain merehabilitasi delapan pelajar itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan masing-masing orang tuanya agar ruang pergaulan mereka dipersempit.

"Jadi anak-anak itu tidak diberi banyak ruang untuk bergaul dulu sama teman-temannya. Sehingga pergaulan dia hanya sekolah dan rumah serta di bawah pengawasan yang ketat," ujar Asep saat ditemui di SMAN 1 Lembang, Senin (20/3/2023).

Selama di sekolah, kata dia, mereka akan mendapatkan bimbingan khusus dari guru bimbingan konseling (BK) dan wali kelas agar para pelajar itu tetap disiplin sesuai dengan tata tertib yang ada di sekolah.

"Selain itu mereka juga wajib lapor di sekolah, istilah kita itu parenting secara intensif dan kedisiplinan di sekolah tetap dilaksanakan sesuai tata tertib yang sudah disusun," kata Asep.

Saat ini, kata dia, delapan pelajar tersebut dalam tahap pemantauan dan pembinaan secara intensif yang dilakukan orang tuanya sesuai hasil asesmen dan rekomendasi dari anggota Satresnarkoba Polres Cimahi.

"Kalau masa depan pendidikan menjadi tanggung jawab kami, sehingga kami terus berupaya menjamin pendidikannya supaya jangan sampai putus," ucapnya.

Sedangkan untuk siswa yang lain, kata dia, pihaknya akan melakukan skrining dengan cara mengadakan tes urine. Tetapi rencana ini harus dirapatkan bersama komite sekolah karena pasti berkaitan dengan anggaran.

"Sehingga kita harus benar-benar mencari ramuan yang baik, tapi skrining ini insyaallah akan dilaksanakan," ucapnya. (*)